Dua penalti yang sukses dikonversikan oleh Jordi Gomez, berhasil menjadi penentu kemenangan atas Southampton yang setidaknya menjaga asa tim asuhan Dick Advocaat itu untuk tetap berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris musim depan.
Sunderland kini mengoleksi 33 poin dan berada di peringkat 18, terpaut satu poin saja dari Leicester City (34) dan Hull City (34) yang secara berurutan ada di posisi 17 dan 16.
Sunderland mungkin bisa keluar dari zona degradasi pada pekan depan apabila berhasil mengalahkan Leicester, namun akan menjadi tugas berat bagi mereka untuk mempertahankan posisi tersebut sebab di dua laga terakhir mereka akan menghadapi Arsenal dan Chelsea.
Meski mencetak gol dari titik penalti, Sunderland bukannya jarang mengancam gawang Southampton, mereka memiliki peluang di menit awal melalui Billy Jones yang berusaha menanduk tendangan bebas Sebastian Larsson namun bola tepat ke pelukan Kelvin Davis.
Sunderland memperoleh hadiah penalti pertama mereka pada menit 21 saat Jose Fonte dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi ketika berebut bola umpan Maya Yoshida dengan Daniel Graham.
Gomez melakukan eksekusi yang dingin meski Davis sempat menebak arah dengan benar namun sedikit terlambat.
Akan tetapi keunggulan Sunderland tak berumur panjang, sesegera Southampton melakukan serangan pertama seusai kebobolan, tim tamu langsung menyamakan kedudukan memanfaatkan miskomunikasi penjaga gawang Costel Pantilimon dengan dua palang pintu pertahanan Sebastian Coates dan John O'Shea.
Pantilimon berusaha menyambut bola lambung dari Fonte, namun karena miskomunikasi tersebut bola justru bergulir ke arah Sadio Mane yang dengan mudah membobol gawang tak berpenghuni.
Jelang turun minum dua peluang dari Jermain Defoe dan Larsson masih bisa diantisipasi Davis sehingga kedua tim harus menerima hasil imbang kala memasuki ruang ganti.
Sembilan menit memasuki babak kedua, petaka bagi tim asuhan Ronald Koeman terjadi, saat Graham melepaskan umpan kepada ke kotak penalti, Defoe yang tengah berusaha menyambut justru dilanggar dengan keras oleh gelandang James Ward-Prowse.
Wasit Mike Jones bukan hanya menunjuk titik putih, tapi juga mengeluarkan kartu merah untuk Ward-Prowse.
Davis kali ini terkecoh dan menebak ke arah berlawanan dari eksekusi penalti Gomez, kedudukan 2-1 untuk tuan rumah.
Perbedaan jumlah pemain mau tidak mau mempengaruhi penampilan Southampton, yang kekurangan daya serang.
Akan tetapi di menit-menit akhir Southampton memaksa Pantilimon melakukan penyelamatan gemilang dari peluang emas yang diperoleh bek Toby Alderweireld, demi memastikan kemenangan Sunderland atas tim tamu 2-1.
Berikut susunan pemain yang diturunkan kedua tim dalam laga tersebut sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Sunderland (4-3-3): Costel pantilimon (PG); Billy Jones, Sebastian Coates, John O'Shea (Santiago Vergini), Patrick van Aanholt; Sebastian Larsson (Jack Rodwell), Lee Cattermle, Jordi Gomez; Jermain Defoe (Adam Johnson), Daniel Graham, Connor Wickham
Pelatih: Dick Advocaat
Southampton (4-2-3-1): Kelvin Davis (PG); Nathaniel Clyne, Jose Fonte, Maya Yoshida, Ryan Bertrand; Victor Wanyama (Steven Davis), Toby Alderweireld; Shane Long (Filip Djuricic), James Ward-Prowse, Sadio Mane (Eljero Elia); Graziano Pelle
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
