Namun, Lee yang dua kali meraih medali perak Olimpiade hanya akan tampil dalam nomor beregu putra di kompetisi dua tahunan yang diikuti 11 negara kawasan Asia Tenggara di Singapura pada 5-16 Juni.
Ketua Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengatakan bahwa mereka ingin Lee, yang siap kembali berkompetisi pada Minggu menyusul larangan tanding delapan bulan akibat doping, segera turun dalam kompetisi-kompetisi nomor tunggal putra.
"Kami berencana untuk mengirim dia ke AS Terbuka (16-21 Juni)," ujar direktur teknis BAM Morten Frost sebagaimana dikutip oleh The Star, Rabu.
Peringkat Lee, 32 tahun, itu merosot tajam karena adanya larangan bertanding yang menempatkan ia hanya sebagai pemain peringkat ketiga Malaysia dan negara tersebut hanya mengalokasikan dua tempat di kejuaraan dunia pada bulan Agustus.
Pebulu tangkis nomor 31 Chong Wei Feng dan peringkat 41 Zulfadli Zulkiffli menempati dua tiket yang ada, namun Menteri Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan Lee harus dipilih.
Absennya Lee selama delapan bulan menunjukkan bahwa stok pemain Malaysia sangat minim tanpa adanya unggulan mereka, tetapi untuk kondisi pebulu tangkis perempuan terlihat lebih baik dengan adanya pemenang turnamen Kuala Lumpur Terbuka Goh bersama pemain muda berusia 19 tahun Ho Yen Mei.
Frost mengatakan ia yakin Goh sangat siap.
"Jin Wei baru berusia 15 tapi dia bagus. Dia akan menjadi pemain termuda yang memulai debutnya di SEA Games. Saya tak sabar untuk melihat dia beraksi," kata Dane.
"Dia akan bermain di nomor tunggal tetapi itu masih belum final. Ini adalah rencana kami untuk saat ini dan kita masih bisa mengubah pilihan jika ada keadaan yang tak terduga."
(Uu.SYS/C/D011/A/A020)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
