Pemkab Purwakarta sudah menggandeng konsultan untuk memperkenalkan sate maranggi ke dunia internasional"
Purwakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berencana memasukkan praktik memasak sate maranggi khusus siswa berorang tua pedagang sate.

"Memasak sate maranggi bagi siswa yang orang tuanya pedagang atau pemilik warung sate akan menjadi catatan prestasi khusus," kata Bupati Dedi Mulyadi di Purwakarta, Jumat.

Ia menyatakan, sate maranggi adalah kuliner khas Purwakarta sehingga harus dijaga dan perlu diperhatikan.

Langkah ini akan membuat siswa yang orang tuanya pedagang sate mampu memasak sate maranggi, selain membuat siswa lebih bangga memiliki makanan kuliner khas daerahnya.

Kebijakan tersebut dikeluarkan karena Pemerintah Kabupaten Purwakarta sedang mengembangkan potensi kuliner sate maranggi yang mereka harapkan menembus pasar internasional.

Sebagai tahap awal pengembangan, mereka akan mendata tukang sate di Purwakarta.  "Seluruh tukang sate itu nantinya akan dirapikan," katanya.

Pemkab Purwakarta juga akan membuat akan membuat standarisasi  sate maranggi, termasuk warung sate dan peralatan agar tercipta branding sate maranggi sehingga upaya menembus pasar makanan kuliner internasional tercapai.

"Kami akan membuat konsepnya, dan Pemkab Purwakarta sudah menggandeng konsultan untuk memperkenalkan sate maranggi ke dunia internasional," katanya.




Pewarta: Ali Khumaini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015