Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka bergerak naik sebesar 11,53 poin di saat investor menanti data ekonomi dalam negeri terbaru.

IHSG BEI dibuka naik 0,64 persen menjadi 5.205,61. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,93 poin (0,32 persen) menjadi 906,57.

Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi di Jakarta, Rabu mengatakan indeks BEI kembali berada di area positif di tengah minimnya katalis penggerak pasar saham terutama dari dalam negeri.

"Aksi selektif beli menjadi salah satu penopang pasar, pelaku pasar melakukan itu seiring dengan penantian atas ragam update data penting industri dan indikator perekonomian lainnya seperti neraca perdagangan Indonesia periode April mendorong sebagian pelaku pasar melakukan strategi short term trading," kata Akhmad Nurcahyadi.

Ia menambahkan bahwa sebagian pelaku pasar juga cenderung ragu untuk melakukan transaksi menyusul adanya keraguan atas perlambatan aktivitas perekonomian domestik, termasuk menurunan kinerja industri otomotif di bulan April tahun ini.

"Kami melihat kondisi itu dapat menjadi sentimen penekan indeks BEI. Hari libur besok (Kamis, 14/5) akan menjadi penghambat berlanjutnya penguatan IHSG, sehingga aksi ambil untung juga berpotensi," katanya.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG akan cenderung bergerak bervariasi mengikuti volume transaksi dari pelaku pasar. Kondisi itu akan membuat tren kenaikan IHSG terganggu.

"Diharapkan aksi jual dapat berkurang sehingga IHSG BEI berpotensi melanjutkan penguatan," kata Reza.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 13,13 poin (0,05 persen) ke level 27.420,31, indeks Nikkei turun 15,16 poin (0,08 persen) ke level 19.609,68 dan Straits Times menguat 7,78 poin (0,22 persen) ke posisi 3.449,78.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015