Manila (ANTARA News) - Petinju Filipina Manny Pacquiao tetap mendapat sambutan meriah dari para penggemar saat ia tiba di negaranya, Rabu, usai mengalami kekalahan dalam pertarungan besar melawan Floyd Mayweather Jr awal Mei ini.

Petinju berusia 36 tahun itu tampak memakai penyangga pada lengan kanannya, setelah menjalani operasi bahu akibat cedera yang dialami sebelum pertandingan di Las Vegas itu.

Mantan juara dunia di delapan kelas berbeda itu dituntut ke pengadilan AS pekan lalu oleh dua orang yang merasa tertipu karena ia menyembunyikan cederanya sebelum pertandingan.

Kepada para wartawan di bandar udara Manila, Pacquiao mengatakan bahwa saat ini fokusnya tidak ke tinju.

"Saya belum berbicara dengan siapa pun soal pertarungan saya berikutnya. Fokus saya sekarang adalah menyembuhkan cedera bahu ini agar 100 persen pulih, serta juga fokus pada keluarga dan tugas di parlemen," katanya, seperti dilaporkan Reuters.

Ia mengelak ketika ditanya apakah akan mengincar jabatan di pemerintahan jika nanti meninggalkan tinju untuk karir politiknya.

"Saya belum memikirkan hal ini, dan anda tentu tahu, rencana Tuhan lebih mulia dari rencana kita," katanya.

Pacquiao, yang kini rekornya 57-6-2 setelah dikalahkan Mayweather, setelah tiba di bandara kemudian diarak dengan konvoi mobil melalui jalan-jalan Kota Manila. Ribuan orang di sepanjang jalan menyambut kedatangannya.

Para penggemar tinju di Filipina banyak yang menginginkan pertarungan ulang, khususnya karena tidak puas pada hasil pertandingan 2 Mei lalu.

Pacquiao sendiri merasa ia seharusnya sebagai pemenang.

"Bahkan kalau pun saya tidak merasa baik setelah ronde ketiga, keempat, jika kita melihat ronde demi ronde, anda dapat melihat bahwa kita tidak kalah."

"Namun seperti yang saya katakan, kami menghormati keputusan juri," katanya.

(Uu.T004)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015