Bandung (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Nurdin Halid mengimbau agar kisruh pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, diserahkan ke FIFA (Federation Internationale de Football Association).

"Saya sangat menentang keputusan Menpora dengan membekukan PSSI, oleh karena itu, cara terbaik yang dilakukan oleh kita sekarang agar terhindari dari sanksi FIFA adalah PSSI harus menyerahkan diri," kata Nurdin Halid, usai menghadiri Up-Grading 1.000 Pemandu Lembaga Pendidikan Pengkoperasian (Lapenkop), di Bandung, Selasa.

Ia menuturkan, PSSI sebaiknya melaporkan atau menyerahkan sepenuhnya permasalahan dengan Menpora kepada FIFA untuk melakukan penyelematan dengan cara berkomunikasi dengan pemerintah sehingga nanti FIFA yang akan berkomunikasi dengan pemerintah.

"Kemudian FIFA-lah yang akan membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan antara PSSI dan Kemenpora," ujar Nurdin.

Solusi meminta bantuan kepada FIFA, kata dia, pernah ia lakukan saat dirinya menjabat sebagai Ketua Umum PSSI yang saat itu kepengurusannya tidak diakui Menpora Andi Alfian Mallarangeng.

"Ini pernah saya lakukan saat saya menjabat sebagai Ketua PSSI dan Menpora Andi tidak mengakui kepemimpinan saya saat itu, maka saya menyerahkan kepada FIFA sehingga kita tidak dihukum (oleh FIFA)," kata dia.

Dikatakan dia, jika PSSI atau Menpora tidak meminta bantuan kepada FIFA terkait kisruh saat ini maka bukan tidak mungkin lembaga tersebut akan memberikan hukuman kepada Indonesia.

Lebih lanjut ia mengatakan ketika PSSI melakukan pembangkangan dan Menpora membekukan PSSI maka hal tersebut adalah langkah yang keliru.

"Karena kalau kita hendak memperbaiki jangan membakar rumahnya, kalau sekarang Menpora membakar rumahnya. Harusnya Menpora memperbaiki penghuni rumahnya, SDM dan kualitas kepengurusan yang dibenahi oleh Menpora," ujarnya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015