Barca mengunci gelar Liga Spanyol pada Minggu melalui kemenangan 1-0 di markas Atletico, tepat setahun setelah pasukan Simeone mengungguli mereka untuk meraih trofi Liga Spanyol, trofi Spanyol pertama mereka dalam 18 tahun, melalui hasil imbang 1-1 di Nou Camp.
Atletico mampu memaksimalkan ketidak konsistenan Barca dan Real pada musim 2013/2014 namun dengan satu pertandingan tersisa musim ini, mereka kini hanya mampu bertarung untuk memperebutkan peringkat ketiga sekaligus satu tiket fase grup Liga Champions.
Atletico mengkoleksi 77 angka untuk menghuni peringkat ketiga, unggul tiga angka atas tim peringkat keempat Valencia, di mana Sevilla tertinggal satu angka di peringkat kelima.
Pasukan Simeone menghadapi pertandingan terakhir yang cukup sulit pada Sabtu di markas Granada, yang menghuni posisi ke-16 dan berjuang untuk tetap dapat berkompetisi di strata teratas.
"Kami harus mempersiapkan tim untuk masa ketika Real Madrid dan Barcelona tidak terlalu memperhatikan," kata Simeone kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero pada wawancara larut malam yang dilangsungkan pada Selasa.
"Tahun lalu, mereka tidak terlalu fokus dan kami mampu memaksimalkannya, namun Valencia dan Sevilla juga harus diwaspadai kali ini dan itu memperkuat liga," tambah pria Argentina itu.
"Untuk kembali menjadi juara kami harus bekerja untuk finis di peringkat kedua, ketiga, dan ketika mereka (Real dan Barca) mendapat gangguan untuk kembali memenangi gelar."
Ketika penyerang tajam Barcelona asal Argentina Lionel Messi, yang mencetak gol kemenangan pada Minggu, pensiun, Atletico akan memiliki peluang yang lebih baik, gurau Simeone.
Simeone telah lama memelihara keyakinan bahwa Atletico hanya memiliki sedikit peluang untuk mempertahankan gelar mereka, mengingat sumber daya terbatas yang mereka miliki dibanding Real dan Barca, seraya menegaskan peringkat ketiga merupakan target yang lebih realistis.
Meski kehilangan pencetak gol terbanyak Diego Costa yang pindah ke Chelsea, Atletico masih mampu menjalani musim dengan impresif, dua kali mengalahkan Real di Liga Spanyol, termasuk mempermalukan rival sekotanya itu dengan skor 4-0 di Calderon pada Februari silam.
Bagaimanapun, mereka menelan kekalahan di dua pertandingan Liga Spanyol saat menghadapi Barca, yang tersingkir oleh raksasa Katalan itu di Piala Raja dan disingkirkan Real di perempat final Liga Champions.
"Ketika kami berkata bahwa rival-rival kami adalah Sevilla dan Valencia, kami benar," tutur Simeone. "Sampai kami tahu apakah kami dapat finis di peringkat ketiga, kami tidak dapat memberi tanda untuk diri kami sendiri di musim ini," demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
