Sebab, bencana letusan gunung Sinabung itu sudah terjadi sejak tiga tahun lalu, namun tidak ada langkah kongkrit dari pemerintah daerah dan pusat.
"Pemerintah pusat mengatakan itu, mendeklarasikan itu menjadi bencana nasional. Saya mendesak dari dulu pemerintah pusat untuk menetapkan sebagai bencana nasional," kata Anton di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Bahkan kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara III (Langkat Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batu Bara, Kota Medan, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjung Bala, dan Kota Binjai), dirinya sudah menyampaikan desakan itu saat Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi Gunung Sinabung.
"Waktu SBY ke sana, saya ikut dan nginap sama-sama dan sampaikan agar pemerintah menetapkan sebagai bencana nasional. Sekarang, Presidin Jokowi yang sangat peduli dengan penderitaan rakyat, saya rasa tidak ada salahnya menetapkan sebagai bencana nasional. Kita mendesak untuk segera ditetapkan sebagai bencana nasional," kata politisi Partai Golkar itu.
Masalah Sinabung, lanjutnya, itu sudah berkelanjutan tiga tahun dan para pengungsi masih belum tertangani dengan baik. Ia mengatakan, wajar jika bendana ini dijadikan bencana nasional karena sering ada kejadian-kejadian tidak bisa dideteksi,
"Pengungsi sampai tiga tahun. Saya rasa di negara manapun, pemerintah sudah mengambil kebijakan khusus atau menjadi bencana nasional," katanya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
