Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky berjanji menambah jam terbang para pemain muda bulu tangkis, khususnya tJonatan Christie, Anthony Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan Firman Abdul Kholik.

"Target kami sampai akhir tahun ini, mereka berempat bisa masuk peringkat top 50. Dari turnamen Indonesia Open saja sudah dapat lumayan banyak poin. Jonatan dapat 6.000 poin dan akan masuk top 30, sementara Anthony naik ke peringkat 80-an," kata Rexy seperti dilansir tim media PP PBSI di Jakarta, Sabtu.

Rexy tidak hanya melihat pencapaian yang diraih pemain, namun juga menilai penampilan pemain.

Rexy menekankan bahwa Jonatan dan kawan-kawan tidak kalah kualitas dari pemain dunia, namun mereka memang masih kalah pengalaman.

"Ihsan walaupun belum mencapai babak utama (Indonesia Open) tetapi penampilannya bagus, ia adalah pemain yang menjanjikan. Pemain-pemain muda ini merupakan andalan di Piala Thomas nanti," kata peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja itu.

Sektor tunggal putri juga meningkat dibandingkan dengan tahun lalu karena Indonesia mengirim dua wakil ke babak delapan besar melalui Lindaweni Fanetri dan Maria Febe Kusumastuti.

Sayang, kedua pemain ini gagal ke babak empat besar setelah ditaklukkan lawan-lawannya.

"Mengenai hasil di tunggal putri, saya berharap mereka lebih termotivasi lagi. Sekarang sektor tunggal putri sudah dibantu oleh Edwin Iriawan yang pernah menangani Saina Nehwal (tunggal putri India). Feedback dari atlet juga positif. Bisa dilihat juga ada pencapaian yang cukup bagus dari pemain muda seperti Hanna (Ramadhini) dan Fitriani," kata Rexy.

Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 menjadi ajang pembuktian para pemain muda bahwa mereka telah siap menerima tongkat estafet dari para seniornya.

Jonatan Christie dan Anthony Ginting, dua tunggal putra muda mengejutkan dunia bulu tangkis dengan melesat ke babak perempat final turnamen kelas super series premier berhadiah total Rp10 miliar itu.

Baik Jonatan maupun Anthony, sama-sama harus merangkak dari babak kualifikasi. Dalam perjalanannya ke perempat final, Jonatan tercatat menaklukkan pemain-pemain senior seperti Boonsak Ponsana (Thailand), Chou Tien Chen (Taiwan), dan Lee Hyun Il (Korea Selatan).

Begitu juga dengan Anthony, ia harus melewati rintangan dari pemain-pemain kelas dunia seperti Sony Dwi Kuncoro dan Srikanth K (India).



Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015