Singapura (ANTARA News) - Setelah peluang meraih medali emas terkubur akibat kalah telak dari Thailand 0-5, Timnas Indonesia U-23 fokus mengejar medali perunggu melawan Vietnam di Stadion Nasional Singapura, Senin (15/6).

"Tim berupaya melakukan recovery hari ini. Memang jauh dari cukup bagi pemain, terlebih mereka selama ini jadwal kurang menguntungkan bagi timnas. Tapi kami pastikan perburuan perunggu tetap kami perjuangkan," kata Pelatih Timnas Indonesia Aji Santoso di Singapura, Minggu.

Pada perebutan peringkat ketiga itu, Indonesia akan menghadapi Vietnam yang juga terlempar dari perebutan emas SEA Games 2015 setelah dikalahkan juara grup A Myanmar 1-2.

Laga esok hari akan menjadi pertandingan terakhir Timnas Indonesia U-23 di ajang internasional akibat "suspend" FIFA yang menyatakan SEA Games 2015 kejuaraan internasional terakhir bagi tim Merah Putih, sampai federasi sepak bola dunia itu mencabutnya kembali.

Namun berbeda dari persiapan perebutan perunggu itu, Tim Indonesia membutuhkan upaya ekstra mengembalikan kondisi psikologis pemain setelah kalah telak dari Negeri Gajah Putih. Timnas hanya mendapat kesempatan sehari untuk memulihkan luka kekalahan cukup menyakitkan Sabtu malam itu.

"Tim harus melupakan kekalahan sebelumnya, dan fokus untuk pertandingan esok hari. Kami akan bekerja keras untuk mengambil peluang yang masih ada dan bisa kami upayakan," kata Aji Santoso.

Ia mengakui kebugaran para pemainnya menjadi masalah serius untuk tampil pada form terbaik pada laga esok hari.

Mantan kapten Timnas Indonesia era 1990-an itu meminta para pemain fokus dan tidak terpengaruh dengan kekalahan dari Thailand pada pertadingan sebelumnya. Ia menyebutkan para pemain telah bekerja keras dan bermain maksimal sejak penyisihan grup hingga semifinal.

"Kegagalan di semifinal adalah tanggung jawab saya, pemain sudah bermain maksimal. Dan saat ini kami berupaya bangkit untuk peluang yang masih ada," kata Aji.

Ia menyebutkan Vietnam lawan cukup tangguh dan pertemuan dengan Indonesia selalu berlangsung ketat. Menurut dia peluang pertandingan esok hari adalah 50:50.

Indonesia akan kembali menurunkan bek Muhamad Abdul Lestaluhu dan Agung Prasetyo yang absen pada semifinal akibat akumulasi kartu kuning.

Ketidakhadiran kedua pemain inti itu cukup berpengaruh pada laga semifinal semalam. Vava Mario Zagalo yang diplot menggantikan Abduh, beberapa kali menjadi lubang bagi penyerang lawan. Namun lawan Vietnam pertahanan timnas akan lebih kuat.

Assisten Pelatih Timnas Indonesia Muhammad Zein Alhadad menyebutkan turunnya pemain itu bisa menambah kekuatan khususnya lini belakang, sekaligus modal guna menghadapi Vietnam yang bermain kolektif dan cepat.

"Kami berterima kasih kepada para suporter Indonesia yang telah memberi dukungan di stadion dan kami berharap mereka menyertai perjuangan kami esok hari," kata Al Hadad.

Pertandingan perebutan peringkat ketiga ini digelar di Stadion Nasional Singapura pada Senin pukul 14.00 waktu Singapura, sedangkan partai final Thailand melawan Myanmar akan digelar malam hari mulai pukul 20.30 waktu setempat.




Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015