Malang (ANTARA News) - Alun-alun Kota Malang dilengkapi shaf untuk umat Muslim yang menjalankan shalat di Masjid Jami, namun tidak kebagian tempat di dalam masjid, terutama pada saat menjalankan shalat tarawih dan shalat Jumat.

Alun-alun Merdeka yang kini diubah menjadi Alun-alun Kota Malang tersebut, mulai dibuka untuk umum, Rabu (17/6) setelah dilakukan revitalisasi yang menghabiskan anggaran sekitar Rp5,9 miliar dengan dana CSR BRI.

"Kita sudah menyiapkan shaf untuk masyarakat yang menjalankan ibadah shalat tarawih, sebab biasanya jamaah Masjid Jami ini membeludak hingga ke area alun-alun. Oleh karena itu, kami lakukan antisipasi," kata Pimpinan BRI Kanwil Malang Tris Wahju Herlina disela-sela peresmian Alun-alun Kota Malang, Rabu petang.

Selain dilengkapi shaf untuk shalat bagi umat Muslim, Alun-alun Kota Malang tesrebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, seperti ruang menyusui, amphitheater, ruang bermain anak, track skateboard serta air mancur yang bisa menari.

Sementara itu Wali Kota Malang, Moch Anton dalam sambutannya berharap Alun-alun Kota Malang yang sudah direvitalisasi tersebut bisa menjadi kawasan wisata yang baik dan masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk berwisata karena alun-alun itu sudah baik dan bagus sekali.

Namun demikian, katanya, masyarakat yang menggunakan fasilitas di Alun-alun Kota Malang juga bisa menjaga keindahan dan kebersihan, sebab dana pembangunan alun-alun ini cukup besar. Tidak hanya dana yang besar, tapi juga waktu penyelesaiannya cukup lama, oleh karenanya harus dijaga dan dirawat bersama-sama.

Setelah diresmikan Wali Kota Malang, Alun-alun Merdeka Kota Malang langsung diserbu masyarakat yang ingin melihat hasil revitalisai program CSR BRI sejak awal Januari lalu. Apalagi, setelah wali kota memencet tombol agar air mancur menari berfungsi.

Sebelumnya Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang Erik S Santoso mengatakan alun-alun tersebut juga ditambah beberapa lampu di area air mancur dan 40 unit kursi duduk panjang yang ditata di empat pintu masuk alun-alun, sedangkan untuk wahana atau arena permainan anak-anak juga lebih lengkap.

Untuk merevitalisasi Alun-alun Merdeka tersebut, Pemkot Malang menggandeng BRI setempat. Dana yang dikucurkan BRI melalui program CSR itu sebesar Rp5,9 miliar. Pembangunan Alun-alun Merdeka dimulai Januari 2015 dan ditargetkan selesai Mei 2015.

Dalam revitalisasi itu, Pemkot Malang hampir membongkar total desain alun-alun lama dan diganti dengan desain baru. Pemkot Malang juga mengganti air mancur dengan air mancur yang bisa menari dan dipesan khusus dari Singapura.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015