Beijing (ANTARA News) - Tiongkok, Senin, meresmikan sebuah rute darat baru menuju Tibet untuk peziarah India yang ingin mengunjungi salah satu situs tersuci agama Hindu dan Budha di sana, tulis kantor berita Xinhua, seiring usaha kedua negara untuk menyisihkan perbedaan dan meningkatkan hubungan.

Gelombang pertama peziarah telah memasuki Tibet melalui jalur Himalaya pada pagi hari untuk kemudian menempuh 12 hari perjalanan menuju Gunung Kailash, yang juga meliputi persinggahan ke sebuah danau suci, demikian dilaporkan Xinhua.

Pembukaan jalur telah disepakati tahun lalu ketika Presiden Tiongkok Xi Jinping mengunjungi India.

Langkah ini akan "lebih mempromosikan pertukaran agama antara kedua negara", tulis Xinhua.

Hanya sedikit peziarah India yang menempuh perjalanan ke Gunung Kailash, bukan hanya karena lokasinya yang terpencil, namun juga dikarenakan kesulitan mendapatkan visa untuk ke Tibet yang dikendalikan secara ketat oleh Tiongkok.

Tiongkok dan India telah menumbuhkan hubungan dagang dan ikatan sejarah keduanya yang panjang, namun sejarah mereka telah dibayangi oleh kecurigaan dan mereka belum menyelesaikan perbatasan sengketa.

Tiongkok dan India mengusulkan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah terkait perbatasan ketika Perdana Menteri India Narendra Modi berada di Beijing pada bulan Mei.

Beijing sendiri sedang berusaha untuk membersihkan hambatan-hambatan untuk terciptanya sebuah hubungan yang mereka sebut mampu mengubah tatanan politik internasional.
(Uu.R031)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015