Selanjutnya akan terus didatangkan secara bertahap sampai dengan bulan September 2015"
Jakarta (ANTARA News) - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) tahun ini bersiap menambah 120 unit sarana KRL dari Jepang demi mengakomodasi peningkatan pengguna jasa KRL.

Corporate Communication PT KCJ, Eva Chairunisa mengatakan, penambahan tahap pertama akan dilakukan 29 Juni mendatang di mana 30 unit KRL akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.

"30 unit KRL rencananya akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 29 Juni mendatang. Selanjutnya akan terus didatangkan secara bertahap sampai dengan bulan September 2015," kata Eva melalui pesan elektroniknya semalam.

Dia mengungkapkan, jumlah pengguna KRL Jabodetabek pada 15 Juni lalu telah mencapai rekor baru 914.840 pengguna dalam sehari, atau melampaui target 800 ribu setiap hari.

PT KCJ berencana terus menambah sarana KRL hingga 1.450 unit sampai 2019.

"Jumlah ini adalah kekuatan sarana yang diperlukan untuk mencapai target melayani 1,2 juta penumpang pada awal tahun 2019," kata Eva.

Direktur Utama PT KCJ M. N. Fadhila mengungkapkan, pihaknya juga terus memperbaiki metode perawatan sarana, penyediaan suku cadang, dan perbaikan KRL.

Dia menilai, sepanjang 2014 jumlah gangguan sarana KRL mampu diturunkan hingga 46,61 persen dan ini berlanjut sepanjang tahun ini.

Jika dibandingkan dengan Januari 2015, Juni ini jumlah gangguan sarana KRL berkurang hingga 58,9 persen.



Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015