Medan (ANTARA News) - Kerumunan warga yang memadati Jalan Jamin Ginting Medan menuju lokasi jatuhnya pesawat hercules C-130B, Selasa, menyulitkan mobil pemadam kebakaran mendekati lokasi kejadian guna memadamkan api.

Sedikitnya tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Medan dari belasan yang dikerahkan guna membantu memadamkan api yang membakar badan pesawat, tidak dapat menjangkau lokasi jatuhnya pesawat karena jalanan yang macet.

Meski petugas kepolisian berusaha keras mengurai kemacetan yang terjadi, namun kemacetan tetap terjadi karena masyarakat yang terus berupaya mendekati lokasi jatuhnya pesawat hercules tersebut.

"Sangat padat, kita terpaksa jalan pelan-pelan," kata Samosir, salah seorang petugas pemadan kebakaran.


Gubernur Sumut Saksikan Evakuasi

Sementara itu Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho usai mengikuti rapat paripurna DPRD Sumut dengan agenda mendengarkan hasil kunjungan kerja dewan, turut menyaksikan proses evakuasi penumpang pesawat Hercules yamg jatuh tersebut.

Gubernur didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo.

Di sela-sela evakuasi, Gubernur mengatakan, pihaknya merasakan duka yang mendalam atas peristiwa yang menimbulkan korban jiwa tersebut.

Pihaknya belum dapat mengetahui jumlah korban keseluruhan karena masih dalam proses evakuasi di bawah koordinasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) III Medan.

Demikian juga dengan kemungkinan adanya warga sipil yang menjadi korban karena pesawat tersebut jatuh di lokasi umum.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015