... kereta api yang diberangkatkan dari Bandung penuh, termasuk kereta tambahan dan tiga rangkaian kereta api tambahan Lebaran 2015...
Bandung (ANTARA News) - Hari keenam sebelum Lebaran 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop II Bandung memberangkatkan sekitar 8.500-an penumpang ke jurusan timur.

Seluruh rangkaian kereta api dari Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong berangkat meninggalkan Kota Kembang dengan penumpang penuh atau 100 persen tempat duduk.

Para pemudik datang lapor diri satu jam sebelum jadwal pemberangkatan. Rata-rata pemudik membawa barang bawaan lebih banyak dibandingkan bawaan penumpang pada hari-hari biasa.

Sebanyak 4.500 diberangkatkan dari Stasiun Bandung yakni 4.500 penumpang eksekutif dan 2.000-an penumpang kelas bisnis.

Sedangkan jumlah penumpang kereta api ekonomi yang diberangkatkan dari Stasiun Kiaracondong Kota Bandung mencapai 4.000 penumpang yang diangkut lima rangkaian kereta api, yakni KA Pasundan Bandung - Surabaya, KA Kahuripan Bandung-Kediri.

Juga KA Kutojaya Selatan Bandung Kutoarjo. Selain itu dioperasikan pula KA Kutojaya Selatan lebaran dan KA Pasundan Lebaran.

"Semua rangkaian kereta api yang diberangkatkan dari Bandung penuh, termasuk kereta tambahan dan tiga rangkaian kereta api tambahan Lebaran 2015," kata seorang pejabat PT KAI setempat.

Terkait operasionalisasi kereta api tambahan Lebaran 2015, diberangkatkan setelah keberangkatan kereta api reguler. 

KA Pasundan berangkat dari Stasiun Kiaracondong Kota Bandung pukul 05.20 WIB sedangkan KA Pasundan Lebaran berangkat pukul 06.55 WIB, KA Kutojaya Selatan reguler berangkat pukul 18.25 WIB sedangkan KA Kutojaya selatan lebaran pukul 20.00 WIB.

Hal sama untuk KA Lodaya malam lebaran yang diberangkatkan pukul 21.30 WIB, atau setelah keberangkatan KA reguler pukul 19.00 WIB.

"Hingga Minggu prosesi pengangkutan pemudik dari Bandung cukup lancar, sejumlah penumpang juga ada yang naik dari Stasiun Tasikmalaya," kata pejabat itu. 

Sementara itu untuk meningkatkan kenyamanan pemudik, PTKA Daop II Bandung menyiapkan Posko Kesehatan lengkap dengan seorang dokter dan tiga paramedis yang disiapkan di sekitar stasiun.

Selain itu pengamanan juga dilakukan intensif dengan mendirikan Posko Keamanan di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.

"Para pengguna kereta api sudah paham dengan sistem angkutan kereta api, sehingga tidak ada yang berspekulasi datang ke stasiun tanpa tiket," kata juru bicara PT KAI Daop II Bandung itu, Zunerfin. 

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015