Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, pasca libur Idul Fitri, dibuka naik sebesar 17,88 poin.

IHSG naik 17,88 poin atau 0,37 persen menjadi 4.887,73, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 4,57 poin (0,55 persen) menjadi 837,45.

Kepala Riset NK Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan posisi IHSG yang menguat mengindikasikan masih ada pelaku pasar yang optimistis terhadap kinerja emiten ke depan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua relatif stagnan.

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen eksternal mulai dari Eropa, Tiongkok, dan Amerika Serikat selama BEI meliburkan perdagangan saham juga relatif bergerak positif. Situasi itu juga menjadi salah satu pendorong pelaku pasar saham domestik melakukan aksi beli.

"Meski terdapat sentimen percepatan kenaikan suku bunga AS (Fed fund rate), namun tidak terlalu ditanggapi negatif karena telah diantisipasi. Dengan kondisi tersebut, IHSG masih dapat bertahan dalam tren kenaikannya," katanya.

Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah memprediksi dalam tiga hari kedepan, hingga akhir pekan ini (Jumat, 24/7) volume perdagangan masih akan cenderung minim karena masih dalam situasi pasca-Hari Raya Lebaran.

"Estimasi pergerakan indeks BEI pada Rabu ini (22/7) berada di kisaran 4.830-4.900 poin. Secara teknikal, IHSG BEI masih belum terlihat sinyal-sinyal perubahan arah bahwa tren penurunan akan berakhir," katanya.

Sementara itu bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 189,23 poin (0,74 persen) ke 25.347,20, indeks Bursa Nikkei turun 231,28 poin (1,11 persen) ke 20.610,69, dan Straits Times melemah 3,64 poin (0,11 persen) ke posisi 3.367,50.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015