IBM, National Instruments, dan Konsorsium Internet of Things gabungan lainnya berhasil meraih interoperabilitas di industri ini; Spesifikasi OIC 0.9.1 telah tersedia bagi para anggota

 

PORTLAND, Oregon (Antara/BUSINESS WIRE) -- Hari ini, Open Interconnect Consortium, Inc. (OIC) mengumumkan penambahan sejumlah perusahaan anggota baru, seperti IBM dan National Instruments. Berbagai perusahaan dan organisasi nirlaba anggota konsorsium ini, yang menawarkan beragam produk dan layanan mulai dari manufaktur hingga pendidikan, berasal dari seluruh dunia, seperti dari Argentina, Korea Selatan, Amerika Utara, dan Taiwan.

 

"Kesuksesan OIC dalam menambahkan lebih banyak perusahaan teknologi global terkemuka ke dalam keanggotaan membuktikan komitmen kami untuk menjamin interoperabilitas dari miliaran perangkat," ujar direktur eksekutif OIC, Mike Richmond. "Anggota-anggota baru ini akan memungkinkan kami untuk memperluas kapabilitas kami di sektor industri seiring dengan kami terus meningkatkan standar internet of things."Berikut adalah daftar anggota baru OIC:

 

- IBM                                     - TA-I Technology Co. Ltd

- INSIDE Secure                    - TelHoc

- Kookmin University             - VU Security

- Micosa, Inc.

- National Instruments

 

Pengumuman ini melanjutkan pengumuman penambahan 25 anggota korporat baru OIC pada Mei lalu. OIC membangun kerangka kerja sumber terbuka dan mengembangkan standar dengan tujuan untuk menentukan kriteria konektivitas dan menjamin interoperabilitas miliaran peralatan yang menyusun internet of things. Dengan kerangka kerja ini, teknologi dapat terhubung secara nirkabel dan mengelola arus informasi diantara berbagai perangkat secara pintar, terlepas dari faktor bentuk, sistem operasi, atau penyedia layanan.

 

Selain itu, spesifikasi OIC 0.9.1 dan peluncuran kode IoTivity terkait kini sudah tersedia. Spesifikasi ini telah lulus pemeriksaan IP oleh seluruh perusahaan anggota dan telah disahkan oleh Dewan Direksi OIC. Spesifikasi ini memungkinkan semua anggota dan partisipan industri untuk mengembangkan dan mensertifikasi produk-produk yang interoperabel yang dirancang menggunakan pengimplementasian kerangka kerja tersebut.

 

Untuk informasi tentang manfaat keanggotaan termasuk akses terhadap spesifikasi dan cara untuk bergabung dengan OIC, kunjungi www.openinterconnect.org/join.

 

Tentang Open Interconnect Consortium

Open Interconnect Consortium, perusahaan nirlaba milik Delaware, didirikan oleh berbagai perusahaan teknologi terkemuka dengan tujuan untuk menentukan kriteria konektivitas dan menjamin terwujudnya interoperabilitas miliaran perangkat yang menciptakan Internet of Things (IoT).

 

Semua merek dagang yang disebut di dalam siaran pers ini adalah milik masing-masing pemiliknya.

 

Baca versi aslinya di businesswire.com: http://www.businesswire.com/cgi-bin/mmg.cgi?eid=51144699&lang=en

 

 

Kontak

 

OIC Public Relations

Danielle Tarp, 415-856-5182

OICPR@blancandotus.com

 

Sumber: Open Interconnect Consortium, Inc.

 

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015