Pendanaan ronde kali ini didapat tepat sebelum Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah dan akan memperkuat posisi laman itu di kategori ecommerce muslim.
Modal tersebut akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur dan tenaga kerja untuk mendukung basis pengguna yang lebih besar. Pendiri dan CEO laman itu Diajeng Lestari mengatakan pendanaan itu adalah hadiah Lebaran.
"Kami mampu mengikuti perkembangan pangsa pasar namun dengan investasi ini kami bis alebih agresif dalam pemasaran" kata Diajeng Lestari, dalam siaran pers yang diterima Antaranews di Jakarta, Kamis.
"Kita sedang ada di jalur dalam membuat Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia." Tahun lalu, asosiasi Ecommerce Indonesia idEA menyatakan laman itu sebagai salah satu dari 17 ecommerce populer di Indonesia.
Laman itu memegang lebih dari 200 merk fashion Islami. Kebanyakan adalah merk-merk terkenal dari luar negeri.
Ini adalah seedronde kedua bagi laman itu setelah ronde pertama menerima seed dari Fenox Venture Capital, 500 Startups dan Skystar Capital, pada akhir Januari lalu.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
