Jakarta (ANTARA News) - Puncak arus balik hari raya Idul Fitri 1436 Hijriyah di Bandara Halim Perdanakusuma naik sekitar 30 persen dibanding tahun lalu dengan adanya penambahan penerbangan "extra flight".

"Jumlah kedatangan tahun ini pada puncak arus balik diperkirakan mencapai sekitar 5.000 penumpang sedangkan tahun lalu hanya 3.500 penumpang, namun kenaikan ini normal karena Citilink menambah jadwal penerbangan," kata petugas posko Lebaran Bandara Halim Perdanakusuma, Rangga Ranca do Jakarta, Kamis.

Dari data Angkasa Pura II, jumlah kedatangan penumpang pada puncak arus balik H+3 Lebaran mencapai 5.984 orang dengan total 44 penerbangan, sedangkan tahun lalu hanya mencapai 3.686 penumpang dengan total 26 penerbangan.

Meski puncak arus balik juga terjadi pada Sabtu (25/7) dan Minggu (26/7), jumlah penumpang diperkirakan tidak akan melebihi pada arus balik gelombang pertama Selasa (21/7).

Penambahan jadwal penerbangan oleh Citilink ini juga untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik dan balik sehingga jadwal tambahan hanya dioperasikan sejak H-7 hingga H+7 Lebaran.

"Tahun ini mereka (Citilink) meminta untuk menambah slot penerbangan. Ada enam penerbangan dengan tujuan Jawa Tengah dan Medan," kata General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Khrishadianto.

Adapun destinasi dari penambahan penerbangan tersebut, antara lain Solo, Malang, Yogyakarta, Surabaya dan Medan.

Selain tambahan penerbangan, Bandara Halim juga mulai tahun ini menambah maskapai, yakni Batik Air yang mulai beroperasi sejak Februari lalu.

Jumlah slot penerbangan di Halim seluruhnya sebanyak 32 penerbangan yang terdiri dari 26 penerbangan dari Citilink dan 6 dari Batik Air. 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015