Kuta, Bali (ANTARA News) - Kawasan wisata Kuta, Kabupaten Badung, Bali yang menjadi destinasi wisata favorit kini terganggu oleh banyaknya copet yang sering mencuri barang-barang milik para pelancong.

Bram Irfansah, tukang ojek di Kuta, bersaksi banyak wisatawan mengaku kehilangan dompet, telepon genggam dan barang berharga saat mengunjungi tempat hiburan malam.

"Sebagian tamu yang keluar tempat hiburan banyak yang mengeluh, saat mereka memeriksa saku celana belakangnya (dan didapati dompetnya raib)," ujar Bram di sini, hari ini.

"Para korban mengaku dompet ataupun handphone sudah tidak ada,"ujar Bram di luar lokasi tempat hiburan malam.

Ia mengatakan, modus yang dilakukan para pelaku dengan cara mendekati wisatawan asing, selanjutnya berpura-pura menawarkan barang jualan dan begitu ada kesempatan tangan pelaku merogoh celana korban.

Dia menjelaskan, rata-rata korban kehilangan uang jutaan rupiah. "Pelaku ini mempunyai kelompok di Kuta. Mereka tidak bekerja sendirian, untuk wilayah operasinya tempat hiburan malam," kata Bram.

Menurut Bram, pernah ada pelaku yang ditangkap polisi, namun begitu keluar penjara, residivis itu beraksi lagi.

"Saya harapkan aparat kepolisian rajin berpatroli di sekitar kawasan tempat hiburan malam Kuta," kata Bram, diamani beberapa orang lainnya, sembari menunjuk lokasi di mana para pencopet mangkal.

Pewarta: I Ketut Sutika
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015