Medan (ANTARA News) - Tim basket Indonesia berhasil memenuhi ambisinya untuk memetik kemenangan atas Singapura dalam lanjutan kejuaraan bola basket putri Asia U-16 di GOR Angkasa Polonia, Senin malam dengan skor 52-46.

Kemenangan atas Singapura ini, sekaligus melengkapi tren positif Indonesia di kejuaraan tersebut, mengingat sehari sebelumnya anak-anak asuh Andrew Wiler Tambunan itu juga mencatatkan kemenangan atas Uzbekistan dengan skor 86-43.

Menghadapi Singapura, Tiara Aulia dan kawan-kawan di dua kuarter awal berhasil unggul dengan skor tipis 15-10 dan 27-24.

Namun di kuarter ketiga, tim Singapura bermain tancap gas demi mengejar ketinggalan, dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 33-33, sehingga membuat suhu pertandingan semakin memanas.

Di kuarter penentuan, Indonesia nyaris saja tertinggal lebih jauh karena sempat ketinggalan dua 2 poin dari Singapura.

Namun berkat ketenangan serta mendapat dukungan penuh dari suporter yang hadir, Indonesia mampu mengakhiri pertandingan dengan skor kemenangan 52-46.

Usai laga, Pelatih tim Indonesia Andrew Tambunan mengatakan pertandingan begitu ketat, bahkan ia terpaksa mengubah ritme pertandingan karena lawan menerapkan permainan zone.

"Mereka sempat kewalahan menandingi individu pemain kita, sehingga bermain lebih memanfaatkan zone. Namun pertandingan ditentukan dengan set shoot yang baik dan kita menang," katanya.

Sementara menghadapi malaysia yang akan dihadapi Selasa (4/8) ditempat yang sama, ia mengharapkan rekondisi dari seluruh pemain sehingga mampu membawa hasil maksimal di pertandingan ketiganya tersebut.

"Tentunya kita berharap anak-anak bisa menjaga tren positif ini dengan kembali memetik kemenangan dipertandingan ketiga nanti mengahadapi Malaysia," katanya.

Sementara itu di pertandingan sebelumnnya Malaysia berhasil menundukkan Uzbekistas dengan skor 72-53, Hongkong menang atas Kazakhstan 80-50, Taipei menang dari Thailand 81-70, Jepang menang atas India 113-39 dan Tiongkok mengalahkan Korea 78-53.

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015