Surabaya (ANTARA News) - DPC Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surabaya mendaftarkan Rasiyo dan Dhimam Abror sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Selasa sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Rasio dan Abror mendatangi gedung KPU Surabaya dengan mengenakan kemeja putih. Keduanya dikawal puluhan pengurus partai dari Demokrat dan PAN Surabaya.

Dengan adanya pendaftaran tersebut berarti pilkada Surabaya akan diikuti dua calon dan terhindar dari calon tunggal. Sebelumnya telah mendaftar Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana (Risma-Wisnu).

Sesampainya di KPU Surabaya, Rasiyo dan Abror disambut puluhan wartawan dan fotografer yang mengambil foto. Keduanya menebar senyum kepada setiap orang yang ada di KPU Surabaya.

Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin mempersilahkan kedua calon wali kota dan wakil wali kota melakukan proses pendafataran.

"Kami persilahkan kepada Pak Rasiyo dan Pak Abror untuk mengecek kelengkapan persyaratan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Plt Ketua DPC Demokrat Surabaya Hartoyo, Ketua DPD PAN Surabaya, Surat, hadir untuk melengkapi administrasi persyaratan calon walikota dan calon wakil wali kota.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Hartoyo sebelumnya mengaku khawatir adanya "deadlock" atau kebuntuan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur yang digelar di Kediri, Jatim akan berdampak tidak keluarnya rekomendasi calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

"Saya dapat kabar Muswil PAN Jatim di Kediri deadlock. Tapi kalau bisa dampaknya jangan sampai di Surabaya. Semua jadi pusing," katanya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surabaya Usman Hakim menegaskan rekomendasi untuk Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Rasiyo dan Dhimam Abror tidak terpengaruh dengan konflik yang terjadi di Muswil DPD PAN Jatim di Kediri.

"Memang situasi di Muswil sampai saat ini masih ramai. Tapi itu tidak berpengaruh terhadap turunnya rekomendasi cawali-cawawali Surabaya," katanya.

Ia mengatakan sudah membawa rekomendasi Rasiyo-Abror ke Surabaya setelah dari mengikuti pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Jatim di Kediri.

(T.A052/B/B012/B012) 11-08-2015 16:26:01

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015