TAIPEI, 13 Agustus 2015 (Antara/PRNewswire) -- Appier, teknologi lintas layar berbasis intelejensia buatan (AI), hari ini merilis Laporan Riset Perilaku Pengguna Lintas Layar untuk paruh pertama 2015, sebuah laporan yang menganalisa perilaku pengguna lintas layar - PC, smartphone, dan tablet - di 10 negara kunci di Asia. Tujuan riset ini ialah untuk membantu para pemasar menghadapi berbagai tantangan dalam memprediksi perilaku dan kebiasaan pengguna dalam menggunakan berbagai gadget.
"Kami sangat menyadari kalau sebagian besar pemasar sudah tidak lagi menganggap periklanan lintas layar dan lintas platform sebagai sebuah opsi, tapi sudah sebagai prioritas utama," ujar CEO dan co-founder Appier, Chih-Han Yu. "Dengan memanfaatkan intelejensia buatan dan analisis data, laporan ini mengkaji secara mendalam lanskap lintas layar di Asia sekaligus menunjukan tingkat penggunaan platform dan penerimaan di suatu negara."
Berikut adalah temuan-temuan kunci riset ini:
- Pengguna yang menggunakan tiga perangkat gadget memelopori tren kepemilikan gadget lebih dari satu di Asia. Di sebagian besar negara yang disurvei, hampir 40% pengguna lintas layar mengoperasikan lebih dari tiga perangkat. Singapura (21,2%), Australia (20,8%), dan Filipina (20,8%) menyumbang persentase tertinggi pengguna yang mengoperasikan tiga perangkat, sedangkan terungkap fakta yang lebih mengejutkan lagi yaitu Jepang (32,7%) dan Taiwan (25,7%) adalah negara dengan persentase pengguna tertinggi yang mengoperasikan lebih dari empat perangkat.
- Kompleksitas yang lebih besar di dalam perilaku pengguna lintas layar: 43 persen* pengguna lintas layar di Asia menunjukan perilaku yang berbeda pada perangkat yang berbeda, naik dari persentase paruh kedua 2014 sebesar 38%.
- Rabu sibuk: Fakta selanjutnya yang muncul adalah penggunaan lintas layar tertinggi dan penggunaan
perangkat unik tertinggi umumnya terjadi pada hari Rabu. Sementara itu, Senin, Selasa, dan Minggu adalah hari-hari yang baik bagi para pengiklan untuk menarik minat pengguna aktif - jangan lupakan kalau pengguna berkelamin pria lebih aktif dibandingkan wanita pada seluruh perangkat.
- Sorotan ditujukkan kepada gadget berukuran sedang dan OS Android. Pada paruh pertama 2015, smartphone berukuran sedang (3,8"-4,8") dan tablet (9,7") menjadi gadget yang paling banyak digunakan. Android masih menjadi OS paling populer di kalangan pengguna gadget, meskipun terdapat penurunan jumlah penggunaan yang sebagian berpindah ke iOS dibandingkan paruh kedua 2014.
- Format iklan yang bervariasi memainkan peran yang bervariasi pada gadget dengan ukuran layar yang bervariasi, baik dalam hal efektivitas maupun tingkat penerimaan. Di sebagian besar negara-negara di Asia, tingkat konversi tinggi untuk iklan online terjadi pada gadget dengan CTR (click throuh rates) yang tinggi. Kecenderungan pengguna mengklik iklan banner dan interstitial tergantung pada ukuran layar dan gadget yang digunakan.
Laporan ini didasarkan pada riset yang dilakukan oleh Appier pada paruh pertama 2015 di 10 negara, yang meliputi Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Vietnam. Untuk melihat laporan lengkapnya, silakan unduh di www.appier.com.
Logo - http://photos.prnasia.com/prnh/20140903/8521404985Logo
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015
