New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS sedikit menguat terhadap euro dan mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah adanya laporan penjualan ritel AS yang menggembirakan sehingga memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga acuannya.

Penjualan ritel AS naik 0,6 persen pada Juli dari Juni menjadi 446,5 miliar dolar AS, sebuah peningkatan yang sedikit lebih besar dari kenaikan 0,5 persen yang diproyeksikan oleh para analis.

Menurut AFP, Departemen Perdagangan juga melaporkan angka penjualan Juni yang baik sehingga menjadi tidak berubah dari estimasi sebelumnya terjadi penurunan 0,3 persen.

"Pasar tumbuh sedikit lebih percaya dalam peningkatan tingkat suku bunga Fed tahun ini setelah mesin ekonomi utama Amerika, konsumen, meningkatkan pengeluarannya," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Western Union Business Solutions.

"Sentimen pasar masih rapuh di tengah masih tingginya kekhawatiran tentang pelambatan ekonomi dan depresiasi mata uang Tiongkok, yang akan mempertahankan dolar dan mata uang utama mitranya pada pijakan yang tak stabil."

Kenaikan dolar pada Kamis memulihkan penurunan pada Rabu, ketika mata uang AS melemah karena spekulasi bahwa Fed akan menunda kenaikan suku bunganya menyusul devaluasi yuan Tiongkok.

Berikut kurs nilai tukar valuta utama pada pukul 21.00 GMT (04.00 WIB):

EUR/USD 1,1152 1,1159

EUR/JPY 138,77 138,63

EUR/CHF 1,0887 1,0884

EUR/GBP 0,7145 0,7146

USD/JPY 124,43 124,24

USD/CHF 0,9762 0,9755

GBP/USD 1,5610 1,5615

(A026)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015