Cita-cita Bung Hatta belum tercapai. Masih banyak rakyat Indonesia yang sejak lahir hingga meninggal dunia dalam keadaan miskin,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia periode 2004--2009 yang juga putri Proklamator dan Wakil Presiden Indonesia pertama Mohammad Hatta, Meutia Farida Hatta, mengatakan hingga 70 tahun Kemerdekaan Indonesia, cita-cita dicanangkan ayahandanya belum tercapai.

"Cita-cita Bung Hatta belum tercapai. Masih banyak rakyat Indonesia yang sejak lahir hingga meninggal dunia dalam keadaan miskin," ujar Meutia kepada Antara, saat Napak Tilas 70 Tahun Kemerdekaan RI, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu.

Selain itu, lanjut Meutia, jumlah penduduk miskin di Indonesia berbeda jauh dengan warga yang memiliki kondisi ekonomi yang baik.

Karena itu, dia meminta pemerintah dan masyarakat bahu membahu bekerja sama mencapai kesejahteraan bangsa, seperti yang diinginkan para Proklamator dan pendahulu bangsa.

"Pemberdayaan manusia, pembentukan semangat dan karakter, serta minat kewirausahaan harus ditingkatkan, bukan hanya oleh pemerintah namun juga masyarakat," ujar Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) periode 2006--2010 tersebut.

Doktor Antropologi dari Universitas Indonesia ini juga menyadari pentingnya peranan generasi muda dalam mengisi dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

Untuk itu, dia berpesan agar para pemuda Indonesia untuk terus menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.

"Indonesia harus lebih maju dan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Generasi peneruslah yang bertugas menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa," kata dia.

Ada pun acara Napak Tilas Proklamasi yang berawal dari Gedung Pancasila dan berakhir di Tugu Proklamasi, Minggu, selain Meutia Hatta, juga turut dihadiri beberapa tokoh dan pejabat, yaitu Wakil Presiden Indonesia ke-6 Try Sutrisno serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, termasuk keluarga tokoh kemerdekaan.

Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015