Jakarta (ANTARA) - Putri Wakil Presiden (Wapres) ke-1 RI Mohammad Hatta (Bung Hatta), Meutia Farida Hatta berharap calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md dapat menjalankan UUD 1945 dengan baik bila terpilih sebagai Wakil Presiden RI berikutnya.

"Kami berharap apa yang sudah dibangun para pendiri negara, termasuk Bung Karno dan Bung Hatta, para pendiri negara sudah menetapkan apa yang harus dilakukan dengan UUD 1945 dengan nilai budaya nasionalnya Pancasila. Jadi norma budaya nasional adalah UUD 1945, saya berharap semua presiden dan wakil presiden menjalankan itu," ujar Meutia di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Selasa.

Menurutnya, Presiden Pertama RI Soekarno dan Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta sekaligus proklamator kemerdekaan bersama para pendiri negara Indonesia lainnya telah menetapkan UUD 1945 dengan nilai-nilai di dalamnya untuk dijalankan.

Kendati demikian, semua itu masih belum berjalan dengan sempurna, sebab masih ada gangguan politik yang menghalangi berjalannya semua nilai itu.

"Selalu ada gangguan politik, terutama gangguan konsep, seperti prinsip kapitalisme, komunisme itu mengganggu apa yang ditetapkan di dalam isi dari UUD 1945. Nah kalau apa yang ditetapkan para pendiri negara dan tentunya juga oleh Soekarno dan Bung Hatta itu dijalankan baik-baik, Indonesia akan jauh lebih jaya," katanya.

Selain itu, Meutia menambahkan siapa pun yang bakal menjadi Presiden dan Wakil Presiden berikutnya dapat memiliki perasaan seperti Bung Karno dan Bung Hatta pula, yakni cinta Tanah Air.

Suatu negara memang ada kalanya sengsara dan berjaya, hanya saja selama prinsip-prinsip yang telah ditetapkan Bung Karno dan Bung Hatta dijalankan dengan baik, bangsa Indonesia diyakini akan menjadi bangsa yang besar.

"Kalau prinsip-prinsip Bung Hatta dan Bung Karno yang sangat baik diterapkan pada rakyat dan dijalankan dengan baik, kita akan menjadi bangsa besar dan jaya dan diperhitungkan di arena internasional," jelas Meutia.

Sebelumnya, Mahfud Md berziarah ke makam Bung Hatta di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Selasa. Berdasarkan pantauan ANTARA, Mahfud tiba pukul 16.11 WIB.

Ia tampak mengenakan kemeja batik berwarna cokelat dan celana panjang hitam. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu didampingi oleh tiga putri Bung Hatta, yaitu Meutia Farida Hatta, Gemala Rabi'ah Hatta, dan Halida Nuriah Hatta.

Di sana, Mahfud menyebut ziarah ke makam Bung Hatta ini merupakan kegiatan pertamanya untuk mengawali Tahun Baru 2024.

"Hari ini hari pertama hari kerja di 2024 ini saya tidak melakukan kegiatan lain, tetapi berziarah dulu ke makam Bung Hatta, untuk memberi penghormatan," tambah Mahfud.

Dia pun mengungkit momen ketika baru dideklarasikan menjadi cawapres Ganjar Pranowo pada Oktober 2023. Saat itu, Mahfud langsung mendatangi makam Presiden ke-1 Soekarno (Bung Karno) di Blitar, Jawa Timur.

"Terus terang, begitu saya dideklarasikan oleh Bu Mega untuk menjadi pasangan capres Pak Ganjar, saya memulai dengan ziarah ke Bung Karno di Blitar," ucapnya.

Lalu, Mahfud ingin mengingatkan kepada publik bahwa Indonesia pernah memiliki tokoh besar seperti Bung Hatta yang sampai sekarang selalu berada di hati masyarakat. Bung Hatta juga tidak pernah hilang dari tinta emas sejarah lahirnya Indonesia.

"Di mana beliau bersama Bung Karno berjuang dengan sepenuh pengabdian kepada nusa dan bangsa sampai mengalami pemenjaraan, pembuangan, kemudian menjadi proklamator dalam tampilan dwi tunggal yang sangat serasi," ungkap Mahfud.

"Meskipun kemudian karena perbedaan atau karena perkembangan politik keduanya kemudian berpisah, tapi sejarah peran dwi tunggal Bung Karno dan Bung Hatta tidak bisa dilepas, tidak bisa dihapus dari tinta emas Indonesia. Di mana tanpa keduanya ini kira-kira Indonesia tidak akan lancar, tidak akan mudah meraih kemerdekaannya," sambung dia.

Tak hanya itu, Mahfud menyinggung betapa sederhananya kehidupan seorang Bung Hatta semasa hidup. Mahfud mengatakan, Bung Hatta yang saat itu menjabat wapres saja tidak sanggup membeli sepatu Bally.

Mahfud menyebut sikap anti-korupsi itu dibawa Bung Hatta sampai meninggal dunia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024