Bandung (ANTARA News) - Bulog Divre Jawa Barat akan menggelar operasi pasar daging ayam di lima pasar tradisional yang ada di kawasan Bandung Raya yakni Pasar Kosambi, Pasar Astanaanyar, Pasar Sederhana, Pasar Atas Cimahi dan Pasar Cimahi.

"Operasi pasar daging ayam di sejumlah pasar tradisional ini merupakan bentuk antisipasi kelangkaan daging ayam pasca aksi mogok para pedagang," kata Kepala Bulog Divre Jawa Barat Alip Afandi, di Bandung, Jumat.

Ia menuturkan operasi pasar daging ayam tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ditengah aksi mogok para penjual daging ayam.

Menurut dia, pada mulanya pihaknya mengalokasikan 500 kg daging ayam di setiap pasar yang menjadi lokasi operasi pasar.

"Tapi karena permintaan yang sangat tinggi, pihaknya melakukan penambahan alokasi. Minat konsumen cukup tinggi, sehingga kami melakukan penambahan menjadi 3,5 ton," katanya.

Daging ayam yang disediakan dalam operasi pasar tersebut, menurut dia, berasal dari para peternak di wilayah Jawa Barat.

"Ini menunjukan stok ayam di tingkat peternak masih tersedia. Kami menjual daging ayam dengan harga Rp32.000 per kilogramnya. Harga ini dinilai cukup terjangkau dan lebih murah dari harga pasaran daging ayam yang mencapai Rp40.000 per kilogramnya," kata dia.

Pihaknya akan lakukan operasi sampai para pedagang daging ayam berhenti mogok dan mau berjualan lagi.

"Untuk kedepannya kami berencana menambah jumlah pasar tempat berlangsungnya OP daging ayam. Namun pasar tersebut mesti memiliki tingkat pengujung yang tinggi," ujarnya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015