Milan (ANTARA News) - Penyerang Liverpool Mario Balotelli mengatakan dirinya siap untuk memperbaiki karirnya ketika ia kembali bergabung dengan AC Milan sebagai pemain pinjaman untuk semusim, pada kesepakatan yang memecah opini para penggemar dan pengamat di Italia.

Balotelli pindah ke Liverpool dari Milan pada musim panas 2014, namun setelah semusim yang suram di Anfield, penyerang Italia kontroversial itu bergabung kembali dengan juara Eropa tujuh kali dengan status pemain pinjaman.

Milan telah mengumumkan kesepakatan itu melalui situs resmi mereka dan setelah menjalani pemeriksaan medis pada Selasa pagi, Balotelli berkata kepada para pewarta, "Saya gembira bisa kembali. Klub ini berada dalam hati saya, dan saya selalu berharap dapat kembali bermain di sini."

"Secara fisik, saya berada dalam kondisi yang bagus, saya hanya harus berlatih dengan tim."

Ketika ditanyai mengenai motivasinya, ia berkata, "Saya memiliki banyak (motivasi), namun sekarang bukan saat untuk membicarakannya, ini adalah waktunya bekerja."

Untuk masa depan, ia menambahi, "Saya harus mulai bekerja sejak hari ini dan harus memiliki musim yang bagus. Kemudian kita lihat saja apa yang akan terjadi."

Kegagalan Balotelli untuk bersinar di Liverpool juga menodai karir internasionalnya. Ia sama sekali belum tampil untuk Azzurri sepanjang kualifikasi Piala Eropa 2016 di Prancis musim panas mendatang.

Masih harus dinanti apakah pemain 25 tahun itu, yang sering dituding menyia-nyiakan bakat bermainnya, dapat memperbaiki karirnya musim ini.

Balotelli, yang memulai karirnya dengan rival sekota Milan, Inter, sebelum pindah ke Manchester City pada 2010, disambut hangat oleh mayoritas penggemar Milan ketika ia bergabung dengan Tim Merah-Hitam pada Januari 2013.

Namun masa bakti kedua sang penyerang di Milan tidak diwarnai sambutan yang sama -- di kalangan para penggemar, atau di media.

Jajak pendapat terkini memperlihatkan bahwa mayoritas penggemar menentang kembalinya Balotelli ke klub. Pada Senin malam, survey yang dilakukan acara sepak bola populer Processo del Lunedi di televisi Rai mengindinasikan bahwa sekitar 62 persen penggemar menentang kembalinya Balotelli.

Mantan gelandang Milan Zvonimir Boban, yang kini menjadi pengamat sepak bola di Sky Sport yang kerap menyuarakan opini jujurnya terhadap masalah-masalah sepak bola, menyebut keputusan klub untuk meminjam sang pemain "sangat absurd."

Boban sebelumnya menyatakan, "Mari berhenti membicarakannya, ia tidak pernah mencapai apapun."

Pekan lalu, mantan pemain internasional Kroasia itu berkata, "Saya mendoakan yang terbaik untuknya, namun ia tidak pernah benar-benar bersikap sebagai seorang pemain. Jika ia kembali (ke Milan), itu sangat absurd."

Milan, bersama rival sekota Inter, gagal lolos ke Eropa pada musim ini, dan kedua klub menghadapi musim sukses atau berhasil setelah bertahun-tahun mengalami kemerosotan.

Sinisa Mihajlovic mengambil alih tongkat kepelatihan di Milan menyusul pemecatan Filippo Inzaghi, dan ia diharapkan dapat mengembalikan ketajaman Milan pada musim ini.

Balotelli memiliki kesempatan untuk memperlihatkan bahwa ia jauh dari sekedar terdampar, dan presiden federasi sepak bola Italia, Carlo Tavecchio, memberikan dukungannya terhadap sang pemain.

"Ia terlihat melupakan apa maknanya menderita, untuk berkorban. Ia memberi impresi seseorang yang mendapatkan semuanya terlalu cepat karena bakatnya," kata Tavecchio.

"Ia telah kehilangan jalan dan sekarang perlu untuk menemukannya kembali, saat ia kembali ke Milan dengan bantuan klub."

"Jika Tim Merah-Hitam dapat membangun ulang Balotelli, seluruh sepak bola Italia akan mendapat keuntungan."

Milan memulai kampanye Liga Italianya dengan kekalahan 0-2 di markas Fiorentina pada Minggu, ketika Rodrigo Ely diusir keluar lapangan pada babak pertama dan bek tengah lainnya Alessio Romagnoli membuat timnya harus dihukum penalti pada babak kedua.

Selanjutnya Milan akan menghadapi Empoli pada Sabtu.

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015