New Haven (ANTARA News) - Juara empat kali Caroline Wozniacki dan juara bertahan Petra Kvitova pada Kamis memastikan diri akan bertemu pada pertandingan semifinal ajang pemanasan AS Terbuka di New Haven.

Kvitova, unggulan kedua, bangkit setelah tertinggal 3-5 pada set pertama untuk mengalahkan unggulan ketujuh Agnieszka Radwanska asal Polandia dengan skor 7-5, 6-4.

Petenis Denmark Wozniacki, unggulan ketiga, mengatasi break awal yang didapatnya, memenangi 11 dari 13 game selanjutnya untuk meraih kemenangan 6-3, 6-0 atas Caroline Garcia asal Prancis.

Wozniacki, yang diganggu masalah cedera punggung dan betis pada musim ini, mengatasi permainan lawannya dengan serangkaian pukulan forehand.

Kemenangan meyakinkan ini mendapat sambutan hangat setelah runner up AS Terbuka 2014 ini harus menyelamatkan tiga match point saat ia memenangi pertandingan putaran kedua atas petenis kualifikasi asal Italia Roberta Vinci.

Namun Wozniacki akan menghadapi ujian berat di semifinal melawan Kvitova, ketika keduanya mengincar kemenangan yang akan mendongkrak moral menjelang Grand Slam terakhir musim ini, yang akan dimulai pada Senin di Flushing Meadows.

"Saya benar-benar memerlukan kemenangan ini dan akhirnya saya bermain dua set, maka ini merupakan kemenangan yang bagus," kata Kvitova, yang sempat harus absen beberapa saat pada musim ini karena kelelahan dan belakangan mengungkapkan bahwa dirinya harus berjuang melawan demam.

Lesia Tsurenko terus memanfaatkan keberuntungannya, memastikan tiket semifinal berkat kemenangan 6-2, 6-2 atas unggulan kelima asal Ceko Karolina Pliskova.

Tsurenko yang berasal dari Ukraina mendapatkan tempat pada babak utama -- dan bye pada putaran pertama -- ketika unggulan teratas asal Romania Simona Halep mengundurkan diri dari turnamen ini.

Sejak itu ia menaklukkan petenis Ceko Barbora Strycova dan Pliskova, dan akan berusaha menyingkirkan petenis Ceko lainnya ketika ia berhadapan dengan unggulan keempat Lucie Safarova, yang menang 6-7 (4/7), 6-4, 7-5 atas petenis Slovakia Dominika Cibulkova, demikian AFP.

(Uu.H-RF)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015