Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Iga Swiatek melaju ke semifinal Indian Wells pada Kamis waktu setempat setelah lawannya, Caroline Wozniacki mundur, menghentikan pertandingan perempat finalnya itu akibat cedera kaki.

Pertandingan menarik antara pemain nomor satu dan mantan pemain nomor satu dunia itu berlangsung menari. Wozniacki yang berusia 33 tahun bahkan sempat memimpin 4-1.

Namun Swiatek yang berusia 22 tahun bangkit guna memenangkan enam gim erturut-turut untuk merebut set pertama dengan 6-4.

Dia lalu memimpin 1-0 pada set kedua sebelum Wozniacki berhenti bermain setelah menerima perawatan akibat luka lecet pada kaki kanannya, pada akhir set pertama.

Swiatek yang juara Indian Wells 2022, selanjutnya bertemu petenis Ukraina Marta Kostyuk, yang mengalahkan petenis Rusia Anastasia Potapova dengan 6-0, 7-5.

"Saya sangat menghormatinya, dan saya sedih kami harus menyelesaikan laga dengan cara seperti itu,” kata Swiatek tentang berakhir mendadaknya pertandingan melawan Wozniacki itu, seperti dikutip AFP pada Jumat.

Kostyuk sendiri melalui perjalanan yang baik dengan menghentikan upaya Potapova mencapai semifinal level 1000 pertamanya.

Kostyuk mampu mengatasi kondisi berangin kencang untuk melewati set pembuka dalam tempo 22 menit, sebelum menutup gim kedua dengan 7-5.

Pada perempat final putri lainnya, juara US Open Coco Gauff yang juga unggulan ketiga, akan menghadapi Yuan Yue dari China, sedangkan petenis Yunani yang unggulan kesembilan turnamen ini, Maria Sakkari, menghadapi petenis AS Emma Navarro.

Baik Gauff maupun Sakkari bakal menghadapi ujian berat. Yuan meraih gelar pertamanya di Austin dua pekan lalu, sedangkan Navarro mengalahkan juara Australian Open Aryna Sabalenka pada babak keempat.

Baca juga: Swiatek atur pertemuan dengan Wozniacki di perempat final Indian Wells

Baca juga: Swiatek berjanji tampil maksimal menjelang Olimpiade Paris

Baca juga: Sabalenka targetkan lebih banyak kemenangan setelah gelar di Australia

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024