Tsitsipas sebelumnya memenangi gelar Monte Carlo Masters pada 2021 dan 2022. Ia akan kembali masuk dalam daftar 10 besar peringkat dunia ATP pada Senin, demikian dikutip dari AFP.
Pada pertandingan final yang berlangsung di Lapangan Rainier III, Monaco, itu, Tsitsipas dapat bermain lepas dan menekan Ruud dengan pukulan-pukulan forehandnya.
Baca juga: Djokovic petik hal positif dalam kekalahan di Monte Carlo Dalam waktu satu jam 37 menit, Tsitsipas menyelesaikan perlawanan Ruud, dan membuatnya menjadi petenis kelima yang memenangi tiga atau lebih gelar Monte Carlo Masters, bersama Rafael Nadal, Bjorn Borg, Thomas Muster, dan Illie Nastase.
“Ini sangat sulit, maka untuk dapat kembali berada di podium-podium, memenangi turnamen-turnamen, rasanya sangat luar biasa. Rasa terima kasih saya tidak akan cukup kepada keluarga dan teman-teman saya, dan kepada Tuhan jika ia ada,” kata Tsitsipas seperti dikutip dari laman resmi ATP.
Setelah mengunci set pertama dengan set point keduanya, Tsitsipas menyelamatkan satu break point pada service gim pembukaannya di set kedua dengan pukulan forehand keras untuk memegang kendali permainan.
Ruud kesulitan menemukan konsistensi forehandnya pada set pertama, dan ia kerap kali terlalu keras memukul bola. Saat Ruud memperbaiki permainannya di set kedua, ia tetap tidak mampu menandingi Tsitsipas. Pada gim ketujuh, Tsitsipas menahan tiga break point sebelum kembali menguasai keadaan, dan kemudian mematahkan serve Ruud untuk memastikan kemenangan.
Baca juga: Tsitsipas taklukkan Sinner untuk mencapai final Monte Carlo Masters
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
