Kemenangan petenis Yunani itu sekaligus mengakhiri rentetan sembilan kemenangan beruntun bagi juara bertahan Australian Open, Sinner. Tsitsipas akan memainkan final pada Minggu melawan pemenang pertandingan antara unggulan teratas Novak Djokovic dan Casper Ruud.
“Hari ini adalah hari yang sangat baik. Saya berharap dapat melakukan pemulihan dengan baik dan memiliki pikiran yang segar. Saya berharap bisa keluar dengan kekuatan tambahan untuk besok,” kata Tsitsipas seperti dikutip dari AFP.
Laga ini diwarnai kebangkitan Sinner pada set ketiga, ketika Sinner sempat harus mendapat perawatan di lutut kanannya. Petenis peringkat dua dunia Sinner memulai set terakhir dengan mematahkan serve lawannya.
Namun ia kalah pada gim kedelapan setelah menyelamatkan empat break point, yang membuat Tsitsipas dapat menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Tsitsipas kemudian mengakhirinya dengan apa yang disebutnya sebagai “permainan tenis level tertinggi yang dapat dimainkannya belakangan ini.”
“Kemenangan seperti ini akan membantu kepercayaan diri saya. Saya bertujuan untuk kembali berada di level tertinggi,” ujar petenis Yunani itu.
Tsitsipas mengamankan set pertama dengan break pada gim ketiga, tetapi Sinner mampu bangkit untuk menyamakan kedudukan pada set kedua.
Sinner mematahkan serve Tsitsipas untuk membuka keunggulan 3-0 dan berjuang keras untuk menyelamatkan lima break point pada gim terakhir yang berlangsung selama 13 menit sebelum memenangi set itu dengan set point keduanya.
“Jannik sangat konsisten, ia merupakan lawan yang paling tangguh yang pernah saya hadapi musim ini. Saya harus mengatasi berbagai tantangan dan menemukan cara untuk menang,” tutur Tsitsipas.
Baca juga: Alcaraz mundur dari Monte Carlo karena cedera
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
