Kami menggelar audisi umum di Kudus sebagai bentuk nyata dan komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation ..."
Kudus (ANTARA News) - Peserta Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis yang tidak lolos seleksi dipersilakan mendaftar lagi pada audisi serupa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rosimin.

"Audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang digelar di GOR Djarum Kudus merupakan yang kesembilan, setelah digelar di delapan kota," ujarnya saat ditemui usai jumpa pers di aula Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum Kudus, Senin.

Bagi pebulutangkis yang tidak lolos saat audisi di kota lain, menurut dia, masih diberi kesempatan untuk menjajal kemampuannya, jika ingin mengikuti seleksi kembali di Kudus.

Audisi yang digelar di delapan kota, dikemukakannya, diikuti 1.900 pemain muda.

Audisi tersebut dimulai dari Sumatera Utara yang digelar di GOR Cemara Asri, Medan dan GOR Dempo, Jakabaring, Palembang (Sumatera Selatan) yang berlangsung pada 7 hingga 12 April 2015.

Kemudian, audisi serentak  5 hingga 9 Mei 2015 di GOR PKPSO, Kaliwates, Jember (Jawa Timur), dan GOR Hevindo, Balikpapan (Kalimantan Timur).

Di kawasan Sulawesi audisi berlangsung 26 hingga 30 Mei 2015 di GOR Arie Lasut, Manado (Sulawesi Utara) dan GOR Sudiang, Makassar (Sulawesi Selatan).

Adapun di Jawa Barat dan Jawa Tengah audisi berlangsung 9 hingga 13 Juni 2015 di GOR Lidya Djaelawijaya, Tasikmalaya (Jabar), dan GOR Satria, Purwokerto (Jateng).

Kini audisi kesembilan di Kudus digelar 1 hingga 3 September 2015.

Audisi di Kudus, menurut dia, sekaligus audisi akhir bagi bibit yang berasal dari kantong-kantong pemain bulu tangkis andal di Jawa Tengah dan sekitarnya untuk mendapatkan beasiswa dan dibina di PB Djarum, agar kelak menjadi bintang bulutangkis.

"Kami menggelar audisi umum di Kudus sebagai bentuk nyata dan komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation demi menjaga supremasi dan kelestarian prestasi bulu tangkis Indonesia," ujarnya.

Demi mendapatkan bibit pemain berkualitas super, dikemukakannya, audisi umum tersebut menerjunkan tim pencari bakat yang terdiri dari 14 legenda bulutangkis Indonesia, yakni Christian Hadinata, Lius Pongoh, Eddy Hartono dan Hariyanto Arbi.

Selain itu, Kartono Hari Atmanto, Heryanto Saputra, Liem Swie King, Denny Kantono, Bobby Ertanto Kurniawan, Simbarsono Sutanto, Johan Wahyudi, Maria Kristin Yulianti, Hastomo Arbi dan Fung Permadi.

Hingga Senin petang jumlah pendaftarnya mencapai 858 peserta yang mendaftar ulang dari total pendaftar sebanyak 1.228 pendaftar yang berasal 23 kota di Tanah Air.

Persyaratan utama peserta audisi adalah memiliki tenik dasar bermain bulu tangkis yang baik serta memiliki fisik yang mumpuni, demikian Yoppi Rosimin.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015