Dalam menanggapi dugaan tersebut, Kementerian Pertahanan langsung mencabut akses sang sersan terhadap sistem komputer militer dan menurunkan penyelidik untuk menangani perkara tersebut.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Belanda belum mengungkap jatidiri sersan disersi tersebut.
Ribuan warga Eropa bergabung dengan ISIS, termasuk dari Belanda. Namun demikian, "itu untuk pertama kali seorang terdaftar sebagai tentara meninggalkan kesatuan untuk melakukan hal tersebut", kata pernyataan Kementerian Pertahanan.
ISIS sekarang menguasai sebagian wilayah dari Irak dan Suriah. Mereka juga merupakan salah satu aktor penting dalam konflik yang saat ini melanda sejumlah negara di Timur Tengah, demikian Reuters melaporkan.
(G005)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
