Kuala Pembuang, Kalteng (ANTARA News) - Kapal Motor Kaifukumaru yang bertolak dari Gresik, Jawa Timur dilaporlan tenggelam di dekat perairan laut Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Nahkoda Kapal Motor (KM) Kaifukumaru Purwanto di Kuala Pembuang, Jumat, mengatakan kapal motor dengan muatan pupuk MPK seberat 1.150 ton bersama 12 anak buah kapal (ABK) bertolak dari Gresik, Jawa Timur pada Selasa (1/9) lalu.

"Kami berangkat dari Gresik pada Selasa (1/9) sekitar pukul 22.00 WIB dengan tujuan Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah untuk mengantar pupuk," katanya.

Sesampainya di perairan laut dekat Kabupaten Seruyan, sekitar 30 mil laut dari Muara Sampit pada Kamis (3/9) pukul 03.00 WIB, kapal produksi tahun 1985 itu diterjang ombak hebat setinggi tiga meter, dan akhirnya tenggelam.

"Berbagai upaya sudah kami lakukan untuk menstabilkan kapal yang oleng saat ombak besar menerpa di tengah laut, namun tidak berhasil juga," katanya.

Di mengatakan, akhirnya kapal motor bersama isinya tenggelam sekitar pukul 10.00 WIB di dekat perairan laut Seruyan pada kedalaman sekitar 12 meter sekira 16 mil dari Pantai Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir.

"Kami bersama ABK berupaya menyelamatkan diri di tengah gelombang laut itu dengan liferaft, atau kapal karet sementara tiga di antaranya menggunakan pelampung jaket," katanya.

Tiga orang yang menggunakan pelampung jaket sempat terbawa ombak hingga tidak bisa menepi ke pantai.

Mereka sekitar 8 jam baru bisa menepi, sedangkan yang menggunakan jaket pelampung baru bisa menepi setelah 11 jam terombang-ambing di laut, tambbah dia.

Sementara, Kapolres Seruyan AKBP Budi Satrijo membenarkan ada kapal motor yang tenggelam di wilayah tersebut, dan laporannya sudah diterima sekitar empat jam setelah kejadian.

Dia mengatakab, sekitar pukul 23.00 Wib, sembilan ABK berhasil dievakuasi anggota dari Sat Polair Polres Seruyan mengunakan kapal nelayan. Sedangkan tiga orang lagi diselamatkan nelayan Desa Sungai Bakau, dan semuanya selamat," katanya.

Pewarta: Fahrian Adriannoor
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015