...Tour d`Priangan ini termasuk balapan yang era 1990-an menjadi kalender ISSI Jabar dan juga nasional
Bandung (ANTARA News) - Pengda Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Barat akan menghidupkan kembali balap sepeda jalan raya Tour dPriangan pada awal 2016.

"Rencananya Tour dPriangan akan dihidupkan kembali, penyelenggaraannya kali ini akan menggandeng pemerintah daerah yang terlintasi rute balapan," kata Ketua Pengda ISSI Jabar Ato Hermanto di Bandung, Jumat.

Balapan Tour dPriangan merupakan agenda kegiatan yang sudah lama tidak digelar. Selain itu ada juga balapan Tour dJabar yang juga saat ini vakum.

"Tour dPriangan merupakan balapan khas dengan rute di kawasan Priangan Jabar. Peserta terbuka untuk atlet nasional maupun mancanegara," kata Ato yang juga Ketua Umum KONI Kabupaten Garut itu.

Rencana rute Tour dPriangan adalah menyusuri jalanan di kawasan timur Jabar yakni dari Bandung, Garut, Tasikmalaya, Kuningan, Pangandaran dan Sumedang. Daerah tersebut merupakan daerah tujuan wisata di Jabar.

Lebih lanjut, Ato menyebutkan Pengda ISSI Jabar akan membuat skema kepanitiaan dengan melibatkan kabupaten/kota yang dilintasi sebagai panitia lokal. Rencana itu sudah disampaikan kepada sejumlah kepala daerah yang siap mendukung gelaran balapan sepeda yang juga menjadi bagian dari sosialisasi PON XIX/2016 itu.

"Jalur itu memiliki karakter lintasan yang khas, di sisi lain infrastruktur jalannya sangat mendukung untuk balapan. Selain menjadi ajang promosi pariwisata juga sosialisasi PON XIX/2016," kata Ato.

Rute Tour dPriangan memiliki karakter di setiap daerah seperti wilayah Sumedang dan Garut menyajikan trek turunan dan tanjakan tajam, Ciamis lintasan landai, Pangandaran menurun serta jalur Ciamis - Kuningan ditandai dengan tanjakan-tanjakan panjang.

"Kami berharap balapan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun sponsor. Karena Tour dPriangan ini termasuk balapan yang era 1990-an menjadi kalender ISSI Jabar dan juga nasional," kata Ato Hermanto menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015