Bengkulu (ANTARA News) - Sejumlah biro perjalanan wisata di Kota Bengkulu menghentikan sementara paket wisata ke Pulau Tikus karena ketinggian ombak mencapai tiga meter di perairan wilayah itu.

Syaiful dari biro wisata Mitra Abadi di Bengkulu, Jumat, mengatakan dalam sebulan terakhir cuaca buruk melanda perairan Bengkulu sehingga bila dipaksakan membawa turis ke pulau itu dapat membahayakan keselamatan.

"Untuk sementara ditutup karena cuaca tidak memungkinkan," kata Syaiful.

Ia mengatakan dalam sebulan bisa membawa 12 kapal berisi delapan orang penumpang yang berwisata ke pulau berjarak 10 mil laut dari Kota Bengkulu itu.

Paket wisata satu hari di Pulau Tikus dengan biaya Rp150 ribu perorang merupakan salah satu andalan bagi penyedia jasa wisata untuk ditawarkan kepada wisatawan domestik maupun asing.

Namun saat cuaca buruk menurut dia tidak bisa dipaksakan membawa wisatawan ke pulau itu sebab dapat membahayakan jiwa mereka.

"Setiap wisatawan memang diasuransikan tapi kalau cuaca seperti sekarang tidak bisa dipaksakan," ujarnya.

Jangankan berlayar untuk membawa wisatawan kata dia, para nelayan setempat juga menghentikan sementara aktivitas melaut karena ketinggian ombak di perairan wilayah itu.

Wisata Pulau Tikus mulai dikenal dalam lima tahun terakhir dimana untuk menjangkau pulau tersebut dapat menggunakan kapal kecil selama 45 menit.

Berbagai kegiatan wisata di pulau tak berpenghuni dengan daratan seluas 0,65 hektare dan terumbu karang 200 hektare itu antara lain menyelam, selancar serta wisata memancing.

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015