Makassar (ANTARA News) - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI FH Bambang Sulistyo menegaskan bahwa kabar yang mengatakan pesawat Twinn Otter Aviastar sudah ditemukan merupakan informasi dari masyarakat yang masih harus dikonfirmasi.

"Itu informasi masyarakat yang menyebutkan kalau pesawat Aviastar sudah ditemukan," ujar Marsekal Madya TNI FH Bambang Sulistyo melalui sambungan telepon, Selasa.

"Kita baru akan mencocokkan laporan itu. Yang jelas laporan sekecil apa pun akan kita kumpulkan," katanya.

Sulistyo menyebutkan jika dirinya masih di lapangan. Saat ini kondisi daerah Suli-Siwa yang dijadikan salah satu sektor pencarian dikerumuni awan Kumulus. Sehingga lima buah pesawat sebelumnya susah untuk melakukan operasi pencarian di sektor V dan VI.

"Cuaca terdapat awan Kumulus jadi sulit bagi fixed wing untuk menembusnya. Fixed wing akan kita maksimalkan besok di pencarian hari ketiga dengan menyusuri perairan," sebutnya.

Basarnas dan tim gabungan sudah menerjunkan sebanyak 299 personel. Belum ada kabar lebih lanjut terkait pesawat yang dipiloti Capten Iri Afriadi, Co-Pilot Yudhistira dan teknisi Soekris Winarto tersebut.

Sebelumnya pesawat twin otter milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 WITA dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Jumat (2/10/2015).

Pesawat tersebut semestinya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 70 menit setelah lepas landas atau pukul 15.39 WITA. Terdapat tujuh penumpang yang terdiri atas empat dewasa, satu anak, dan dua bayi dalam pesawat tersebut.

Lima penumpang itu dilaporkan bernama Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun).

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015