Level batas bawah IHSG untuk jangka pendek berada di 4.343 poin. Jika IHSG masih mampu bertahan di atas level itu maka IHSG akan relatif terjaga
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka menguat sebesar 14,96 poin setelah mendapat sentimen positif dari kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 14,96 poin atau 0,33 persen menjadi 4.502,09. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,83 poin (0,50 persen) menjadi 770,91.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa kenaikan yang terjadi pada IHSG seiring dengan aliran dana asing yang kembali masuk sebagai respon dari berbagai paket kebijakan ekonomi yang sudah diumumkan oleh Pemerintah dalam beberapa waktu terakhir.

"Dana asing yang mengalir masuk secara konsisten semenjak tanggal 30 September 2015 menyentuh angka level psikologis sebesar Rp1 triliun," katanya.

Menurut dia, kembali mengalirnya dana asing ke Bursa Efek Indonesia menunjukan pemodal mulai percaya bahwa langkah-langkah kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah akan membawa pengaruh positif bagi kondisi ekonomi Indonesia ke depannya.

Dari eksternal, lanjut dia, data-data ekonomi AS yang cenderung negatif merupakan sinyal bahwa kemungkinan The Fed untuk menaikan suku bunga di bulan Oktober semakin kecil sehingga membuat aset di negara berkembang kembali terlihat menarik.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa IHSG yang mampu melewati level 4.500 poin berpotensi melanjutkan penguatannya dan mengakhiri tren penurunan jangka pendek-menengah.

"Level batas bawah IHSG untuk jangka pendek berada di 4.343 poin. Jika IHSG masih mampu bertahan di atas level itu maka IHSG akan relatif terjaga," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun sebesar 161,04 poin atau 0,72 persen menjadi 22.354,72, indeks Nikkei turun 123,84 poin (0,68 persen) menjadi 18.199,14, dan indeks Straits Times melemah 11,00 poin (0,37 persen) ke posisi 2.951,36. 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015