Medan (ANTARA News) -Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menjanjikan akan menjemput warga yang mengungsi ke Sumatera Utara setelah terjadi abentrokan di daerah itu, Selasa (13/10).

"Sesuai rencana Pemkab Aceh Singkil, pemulangan pengungsi dijadwalkan dilakukan mulai Jumat, 16 Oktober," ujar Plt Gubernur Sumatera Utara H. T. Erry Nuradi di Medan, Kamis.

Mengutip pernyataan Kaban Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara Eddy Sofian yang bersumber dari pejabat Kesbangpol Aceh. Moh Nasir, Erry menyebutkan, pemulangan pengungsi akan dilakukan untuk semua warga Singkil di Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah dan Pakpak Bharat yang berjumlah 5.498 orang.

Di Manduamas, Tapanuli Tengah, ada 4.248 orang (868 KK) pengungsi dengan rincian pria 2.041 orang dan perempuan 2.207 orang, sedangkan di Kecamatan Bagindar Pakpak Bharat ada 1.250 orang.

Para pengungsi itu  akan dijemput bupati dan pejabat.

Erry menegaskan, dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumut dengan Forkopimda Kota Medan, Pakpak Bharat dan Tapanuli Tengah, Rabu malam kemarin, semua sepakat untuk mencegah bentrokan di Aceh Singkil itu meluas ke Sumatera Utara yang berbatasan dengan kabupaten itu.

"Dalam pertemuan itu juga disepakati memberdayakan forum kerukunan umat beragama dan forum strategis lainnya untuk menekan terjadinya provokasi yang dapat menimbulkan keresahan dan kedamaian di Sumut," tutup Erry.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015