Washington (ANTARA News) - Remaja Muslim yang sempat ditahan karena gurunya salah mengira jam buatannya sebagai bom mengunjungi Gedung Putih pada Senin (Selasa WIB) atas undangan Presiden Barack Obama.

Ahmed Mohamed bergabung dengan grup yang terdiri atas siswa, guru, ilmuwan, angkasawan dan selebriti, termasuk pemain program televisi "Myth Busters" dan Bill Nye, pada acara Malam Astronomi Gedung Putih.

Mohamed ingin mengesankan guru-gurunya dengan membawa jam hasil karyanya ke sekolahnya di Texas awal tahun ini, namun ia malah dilaporkan oleh salah seorang pegawai sekolah ke polisi yang mencurigai jam itu sebagai bom.

Satu foto Mohamed yang berdiri dengan tangan diborgol dan mengenakan kaus berlogo badan antariksa Amerika Serikat, NASA, kemudian disebarkan ribuan kali oleh pengguna Twitter dengan tanda pagar (tagar) "IStandWithAhmed" dan menjadi topik terhangat di media sosial tersebut.

Bagaimanapun Mohamed berhasil membuat Obama terkesan dan mengucapkan selamat pada remaja itu atas keterampilannya, yang tampaknya bisa menjadi teguran bagi pihak sekolah dan petugas kepolisian atas sikap Islamophobia.

"Jam yang bagus, Ahmed. Ingin membawanya ke Gedung Putih? Kita harus menginspirasi anak-anak lain seusiamu untuk menyukai sains. Itulah yang membuat Amerika hebat," kata Obama melalui akun Twitter-nya.

Dalam sambutannya pada Senin, Obama tidak menyebut nama Mohamed secara langsung, namun berbicara tentang perlunya guru, orang tua, dan pihak lainnya untuk menginspirasi generasi muda.

"Kita harus mengawasi, menanamkan, dan mendorong rasa ingin tahu mereka, bukan malah menekan atau memadamkannya," kata Obama seperti dilansir kantor berita AFP. (Uu.Y013)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015