Jakarta (ANTARA News) - Atlet ganda campuran Indonesia Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja tumbang pada pertandingan putaran pertama turnamen tingkat grand prix gold Jerman Terbuka 2015.

"Saya dan Gloria tidak mampu keluar dari tekanan lawan. Kami berada pada posisi tidak menguntungkan dalam pertandingan tadi," kata Edi di Saarbrucken, Jerman, ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis malam.

Pada pertandingan putaran pertama, Edi/Gloria kalah dari pasangan Belanda Jacco Arends/Selena Piek dalam dua game selama 31 menit dengan skor 21-17, 21-14.

Edi/Gloria langsung tertinggal pada awal game pertama 0-3. Pasangan pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu berusaha mengejar ketinggalan menjadi 5-4, 7-5, dan 8-6. Tapi, Jacco/Selena mampu mengejar dan mengakhiri game pertama 21-17 setelah menyamakan 8-8.

Pada game kedua, permainan Edi/Gloria seakan tidak berkembang dan tertinggal 1-8, 2-10, 3-13, hingga 8-16. Jacco/Selena pun menutup kemenangan dengan skor 21-14.

"Tidak ada faktor lain yang mempengaruhi kami selain tekanan lawan. Kami tidak mampu keluar dari tekanan itu," kata Edi tentang pertandingannya bersama Glo setelah mengikuti turnamen Prancis Terbuka pada pekan ketiga Oktober 2015.

Meskipun kalah di Jerman, Edi/Gloria akan kembali mengikuti sejumlah turnamen demi peringkat mereka di Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

"Rencana sejauh ini, kami akan ikut Hongkong Super Series, Makau Grand Prix Gold, dan Indonesia Grand Prix Gold," kata Edi.

Edi/Gloria menjadi wakil kedua Indonesia pada nomor ganda campuran Jerman Terbuka selain Praveen Jordan/Debby Susanto. Pasangan Praveen/Debby sukses melaju ke putaran kedua setelah mengalahkan pasangan Jerman-Indonesia Firdaus M. Gustaf/Aprilsasi Putri Lejarsar Variella dengan skor 21-12, 21-12.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015