Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) Danny Kosasih akan mengupayakan tim nasional basket U-18 agar dapat berkompetisi di Indonesian Basketball League (IBL) untuk menambah jam terbang pemain.

"Saya berpikir tahun depan ada satu timnas muda di IBL agar jam terbang pemain cukup banyak," katanya kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

Menurut Danny, jam terbang pemain berbanding lurus dengan mental bertanding. Semakin sering bertanding maka mental pemain akan membaik.

"Di Indonesia kurang liga untuk mendukung anak maju. Dengan anak timnas masuk IBL itu bagus karena menambah jam terbang mereka," ujarnya.

Danny lebih cenderung memilih IBL dibandingkan dengan liga mahasiswa karena kompetisi di IBL lebih profesional dan persaingannya juga ketat.

"Di liga mahasiswa masih sering terjadi perbedaan kekuatan yang mencolok, tidak seketat IBL," katanya.

Sebelumnya, tim nasional bola basket putra Indonesia U-16 yang berperan sebagai tim tuan rumah bertengger di posisi 10 pada Kejuaraan FIBA Asia U-16 2015 pada 29 Oktober-7 November 2015.

Selain karena permasalahan kurangnya jam bertanding untuk para pemain muda, Danny juga menggarisbawahi mengenai kurangnya tinggi badan para pemain muda dibandingkan pemain di negara-negara Asia lain.

Sementara itu, terkait dengan IBL, pada 24-29 November 2015 akan digelar laga pramusim di GOR C-Tra Arena, Bandung.

Di pramusim IBL nanti, 12 tim yang bertanding akan dibagi menjadi tiga grup, dan masing-masing terdiri dari 4 tim. Grup A berisi Satria Muda BritAma Jakarta, Garuda Kukar Bandung, Aspac Jakarta, dan Pacific Caesar Surabaya

Di grup B, CLS Knights Surabaya, Hangtuah Sumsel, NSH GMC Jakarta, dan Stadium Jakarta. Dan di grup C berisi Pelita Jaya Jakarta, Satya Wacana, JNE Bandung Utama, dan Bima Sakti Malang.

Masing-masing juara pool dan tim runner up terbaik akan masuk ke babak semifinal. Tim pemenang laga semifinal akan maju ke babak final. Pembagian grup berdasarkan hasil undian dari perwakilan masing-masing tim yang dilakukan secara terbuka.

Pewarta: Calvinantya Basuki
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015