Dubai (ANTARA News) - Kepala Airbus mengatakan sejauh ini tidak ada kesalahan teknis yang terdeteksi dari jatuhnya pesawat Airbus A321 milik maskapai Rusia Metrojet di Mesir pada 31 Oktober silam.

"Saya bisa katakan bahwa sejauh ini, apa yang kami dapat dari investigasi tidak karena tindakan apa pun, langkah teknis dari pihak kami, menyangkut armada A-321," kata Fabrice Bregier, CEO Airbus.

"Namun kami mesti menunggu kesimpulan dari penyelidikan," kata Bregier pada Dubai Airshow.

Inggris dan Amerika Serikat, selain juga para penyelidik internasional, menduga bom meledak di pesawat Airbus yang jatuh setelah tinggal landas di Semenanjung Sinai, Mesir, hingga menewaskan seluruh dari 224 orang di dalamnya.

Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengakui ada kemungkinan aksi teror menjadi penyebab jatuhnya pesawat.

Namun para pejabat Mesir bersikukuh bahwa tidak ada bukti adanya serangan ke pesawat itu, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015