Abuja, Nigeria (ANTARA News) - Nigeria akhirnya akan mendapatkan pemerintahan baru pada Rabu setelah menunggu lebih dari lima bulan ketika presiden Muhammadu Buhari menugaskan 36 calon menteri yang disahkan oleh parlemen.

Buhari dijadwalkan untuk mengumumkannya pada pukul 10.00 waktu setempat (17.00 WIB) dan mengakhiri 166 hari dirinya berkuasa seorang diri di negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak dan perekonomian yang maju di Afrika tersebut.

Pelantikan dijadwalkan akan dilaksanakan di kediaman resminya yang berlokasidi Aso Rock, Abuja.

Fokus utama Buhari sejak dirinya menjabat pada 29 Mei lalu adalah melawan kalangan Islamis Boko Haram dan gerakan antikorupsi.

"Nigeria sebagai negara ekonomi politis ditekankan pada ketiadaan kabinet, ketidakaktifan politik akan menyebabkan hal yang sama terhadap ekonomi, melalui kargo-kargo yang ada di pelabuhan, iklim investasi yang tidak menentu dan penundaan pemberian keputusan. Terlalu banyak bagian dari ekonomi yang macet saat agen ekonomi menunggu kejelasan pemerintah," ujar Michael Famoroti, kepala editor media analis bisnis, ekonomi dan keuangan Nigeria.

Tetapi dengan adanya jajaran kementerian yang diumumkan, diharapkan akan memberikan gambaran yang lebih jelas.

Minyak dan keuangan

Buhari menyatakan dirinya akan menjadi menteri perminyakan yang akan mengawasi reformasi dari sektor yang terkenal keruh tersebut pada saat harga minyak mentah dunia turun dan mengurangi pemasukan pemerintah.

Efek kemerosotan tersebut ditandai dengan laporan Perusahaan Minyak Nasional Nigeria (NNPC) yang menyebutkan kerugian pada Agustus dan September.

Manajer umum NNPC yang baru, Ibe Kachikwu, diberi tugas untuk merombak perusahaan dan menaikkan transparansi dan akuntabilitas, dan hampir dipastikan akan menjadi menteri perminyakan muda.

Perhatian khusus juga akan diberikan kepada menteri keuangan yang akan terpilih, dengan pertumbuhan GDP yang hanya 2,35 persen, tingkat inflasi mencapai 10 persen dan lemahnya mata uang naira.

Satu nama yang telah disebutkan adalah Kemi Adeosun, seorang mantan bankir investasi dan akuntan yang belakangan ini menjabat sebagai komisaris keuangan di Ogun.

Kebijakan perlu diuraikan untuk menjelaskan kemerosotan ekonomi Nigeria, dan menjalankan keinginan Buhari untuk membuat variasi ekonomi jauh dari ketergantungan minyak.

Pemerintahan yang baru ini disusun oleh para teknokrat dan kalangan politik yang ditunjuk dari 36 provinsi di Nigeria.

Pada akhir minggu, satu dari sedikit wanita dalam daftar kementerian, Aisha Alhassan, memenangkan pengadilan atas kekalahannya dalam pemilihan gubernur pada April. Dan dirinya diperkirakan akan menjabat di provinsi Taraba, dan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai gubernur di Nigeria dalam kurun waktu 55 tahun kemerdekaan Nigeria, demikian AFP melaporkan.

(Ian/KR-MBR/M038)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015