Peningkatan kualitas tersebut mencakup pengoptimalan berbagai komponen yang ada, seperti kepariwisataan yang mencakup perhotelan, restoran, transportasi, objek wisata, atraksi, pemandu wisata dan banyak lagi."
Padang (ANTARA News) - Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel (Asita) Asnawi Bahar mengatakan pihaknya akan melakukan peningkatan pelayanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dalam menyambut pemberlakuan bebas visa bagi 94 negara.

"Peningkatan pelayanan tersebut dilakukan karena adanya pemberlakuan bebas visa bagi 94 negara sehingga dapat menjadi pendorong meningkatnya kunjungan wisatawan," katanya di Padang, Rabu.

Ia mengatakan, peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan berupa meningkatkan kualitas paket perjalanan untuk wisatawan agar mereka puas dan nyaman dalam memilih paket perjalanan.

"Peningkatan kualitas tersebut mencakup pengoptimalan berbagai komponen yang ada, seperti kepariwisataan yang mencakup perhotelan, restoran, transportasi, objek wisata, atraksi, pemandu wisata dan banyak lagi," jelasnya.

Ia mengungkapkan, akan dilakukan pula peningkatan manajemen sumber daya manusia (SDM) agar dapat memberikan pelayanan yang ramah dan baik kepada para wisatawan.

"Selain itu, koordinasi dengan pemangku kepentingan juga akan dimaksimalkan agar bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing paket wisata dan SDM tersebut," lanjutnya.

Ia mengharapkan, semua upaya yang dilakukan tersebut dapat memberikan kepuasan dari berbagai segi komponen bagi para turis yang berkunjung.

Sementara itu, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat, Maulana Yusran, siap menghadapi penerapan kebijakan bebas visa yang berpeluang meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi itu.

"Kami menyambut baik kebijakan bebas visa yang diberlakukan mulai Juli 2015 karena selain akan meningkatkan kunjungan wisatwan juga berpengaruh pada tingkat hunian hotel," katanya.

Menurutnya, tingkat hunian hotel akan meningkat dengan kebijakan bebas visa dengan diikuti oleh pengembangan objek wisata di Sumbar.

"Pemerintah daerah diharapkan dapat mengembangkan objek wisata yang ada untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan kebersihan lokasi wisata," ujarnya.

Pewarta: MR Denya Utama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015