Jakarta (ANTARA News) - Humas PT Pertamina, Wianda Pusponegoro, membenarkan, PT Pertamina menerima surat penagihan utang tertanggal 17 Oktober atas nama Ketua DPR RI, Setya Novanto.

"Kalau ditanya soal apakah PT Pertamina menerima surat yang mengatasnamakan Ketua DPR, Setya Novanto, ya kami menerima surat tersebut tanggal 19 Oktober 2015," kata Pusponegoro, di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan, setelah surat tersebut diterima, pihaknya melakukan klarifikasi, verifikasi.

"Kami lakukan prosedur yang berlaku di. PT Pertamina terhadap surat tersebut," katanya.

Bahkan, kata dia, PT Pertamina mengundang BPKP untuk melakukan verifikasi terhadap surat tersebut.

"Secara prosedural sudah dilakukan. Tapi kita tidak cari-cari siapa yang kirim surat," katanya. 

Sebelumnya beredar surat yang mengatasnamakan Novanto untuk menagih utang kepada PT Pertamina untuk perusahaan PT Orbit Terminal Merak, tanggal 17 Oktober 2015, yang ditujukan kepada Direktur Dwi Soetjipto.

"Surat ini tidak pernah kami keluarkan, tidak pernah lihat dan sangat berbeda dengan format tata usaha DPR," kata Kabag Tata Usaha Ketua DPR, Hani Tapahari.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015