Pertemuan tahunan ke-21 negara anggota Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang dituanrumahi Filipina itu bertujuan mengikatkan kesatuan perdagangan namun seringkali menyimpang ke masalah lain.
Pekan ini Presiden Barack Obama malah berusaha memperkuat tali persekutuan dengan negara-negara yang bersengketa dengan Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan yang menjadi jalur pelayaran paling penting di dunia.
Kendati Filipina menggelar operasi keamanan terbesar untuk KTT ini dengan menurunkan lebih dari 20.000 polisi dan tentara, demonstran anti-APEC tetap saja berkobar Kamis pagi tadi di dekat tempat KTT.
Polisi antihuru-hara lengkap dengan helm, tameng dan tongkat, menembakkan meriam air ke arah ratusan demonstran yang berusaha menembus barikade sekitar satu kilometer dari tempat KTT.
Namun tidak ada kekerasan besar terjadi, sedangkan polisi mengizinkan demonstran yang kebanyakan dari sayap kiri, melanjutkan unjuk rasa mereka di belakang barikade, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
