Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka menguat 12,09 poin atau 0,27 persen dari posisi terakhir kemarin menjadi 4.557,47.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau 45 bergerak naik 3,25 poin (0,42 persen) menjadi 784,58.

"IHSG melanjutkan penguatan meski masih cenderung terbatas, nilai tukar rupiah yang bergerak stabil menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG BEI," kata Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya.

Secara teknikal, dia mengatakan, IHSG BEI masih berada dalam fase konsolidasi dengan rentang pergerakan di kisaran 4.502-4.608 poin sedang diuji karena minimnya sentimen positif eksternal akibat masih tergerusnya harga minyak dunia.

"Tertekannya harga minyak akan memberikan dampak negatif terhadap emiten-emiten berbasis komoditas. Diharapkan level IHSG BEI mampu menyentuh level 4.608 poin untuk mengembalikan pola tren kenaikan jangka pendek IHSG," katanya.

Sementara Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas melemah dapat membuat pelaku pasar semakin berhati-hati dalam bertransaksi sehingga pergerakan IHSG BEI cenderung terbatas.

"Sentimen eksternal itu dapat mempengaruhi laju IHSG BEI sehingga berpotensi memperpanjang masa konsolidasi pasar," katanya.

Dari dalam negeri, dia menjelaskan, pandangan Bank Indonesia tentang perekonomian Indonesia 2016 yang dinilai terlalu berhati-hati menunjukan pasar belum mendapat sentimen positif kuat.

Di kawasan, indeks Hang Seng turun 148,02 poin (0,66 persen) menjadi 22.439,61; indeks Nikkei naik 110,38 poin (0,52 persen) ke level 19.820,51; dan Straits Times melemah 23,51 poin (0,80 persen) ke posisi 2.901,17.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015