Hal tersebut ditandai dengan peresmian pabrik oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, yang diwakili Direktur Industri Kimia Hilir Ditjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Tuti Rahayu.
"Saya berharap realisasi investasi PT Eternit Gresik di Karawang sebesar 85 juta dollar AS atau Rp800 miliar, juga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan nilai investasi di Indonesia," kata Menperin Saleh Husin dalam sambutan yang dibacakan Tuti Rahayu di Karawan, Kamis.
Pabrik yang menggunakan teknologi Eropa dalam operasionalnya tersebut diharapkan akan memperkuat struktur industri dalam negeri.
Selain itu, juga meningkatkan kerja industri fiber semen nasional, menyerap tenaga kerja serta mendukung program pemerintah dibidang pembangunan dan properti.
Pabrik di Karawang akan memproduksi papan semen berserat rata bermerk Kalsi dengan kapasitas produksi 22 juta meter persegi, yang diaplikasikan untuk plafon, partisi, dinding luar, listplank dan lantai.
Dengan demikian, produksi papan semen berserat rata Kalsi menjadi 49 juta meter persegi, jika digabungkan dengan produksi pabrik di Gresik sebangak 27 juta meter persegi.
Sementara produk lainnya, yakni papan semen berserat gelombang yang hanya diproduksi di pabrik Gresik tetap berkapasitas 30 juta meter persegi.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
